Berikut Kumpulan Kata Bijak Agar Jauh dari Sikap Sombong, Jadi Introspeksi Diri saat Bulan Ramadan

TRIBUNSOLO.COM - Sikap sombong terkadang dilakukan saat seseorang sedang berada di atas.

Mereka hanya memikirkan keadaan yang terjadi saat itu dan tidak memikirkan ke depannya.

Namun, kita harus tetap berusaha dan bersabar menghadapi masalah dan menghindari sikap sombong.

Hal tersebut karena kesombongan merupakan sesuatu yang merugikan diri sendiri jika kita melakukanya.

Inilah kumpulan kata bijak agar kamu dapat terhindar dari sikap kesombongan diri pada anda.

Baca juga: 30 Kumpulan Kata Bijak Pramoedya Ananta Toer, Ingatkan Kembali Makna Kehidupan

Baca juga: 30 Kumpulan Kata Bijak untuk Single di Malam Minggu, Tetap Bersyukur dan Cintai Diri Sendiri

Berikut kutipan dari berbagai sumber agar terhindar dari sikap sombong pada diri sendiri:

“Sombong itu tidak akan mengalahkan kehendak Tuhan.”

“Kehebatanmu tidak akan bertahan lama, semua sudah diatur Tuhan. Jika kehebatan itu sudah dicabut oleh-Nya kamu hanya bisa gigit jari dengan kesombonganmu.”

“Orang yang sombong selalu dikalahkan dengan orang yang rendah hati. Mungkin tidak segera, tapi pasti.”

“Orang yang sombong itu ibarat orang yang berdiri diatas gunung, dia melihat orang lain kecil. Namun dia tidak sadar orang lain melihatnya kecil juga.”

“Orang sombong ditandai dengan tatapan mata merendahkan dan ucapan yang meninggikan diri sendiri.”

“Kesombongan tidak menjadikan seseorang tinggi derajat, tapi dengan kesembongan itulah ia akan terperosok dalam kerendahan akhlak.

“Sama-sama dari tanah. Sama-sama menginjak tanah dan bakal balik lagi ketanah, Jadi buat apa sombong.”

“Langit tak perlu menjelaskan kenapa dia tinggi.”

“Yang tinggi saja tidak melangit. Ini kenapa tanah sok menjadi langit.”

“Melihat ke atas sebagai motivasi, bukan untuk jadi rendah diri. Melihat ke bawah agar lebih bersyukur bukan agar jadi sombong.”

“Gunung yang tinggi, besar, luas dan gagah perkasapun tidak pernah bangga. Lalu kenapa engkau yang hanya sejentiknya berani sombong. Malulah sama gunung!

“Orang bijak akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih baik dari kata-katanya.”

“Jangan terlalu tinggi mengangkat kepala karena kesombongan. kelak kamu akan tertunduk malu karena kesombongan tersebut.”

“Jangan sombong, menganggap diri sendiri sudah matang. Karena jika seseorang sudah matang, berarti sebentar lagi dia membusuk.”

Baca juga: 30 Kumpulan Kata Bijak Mark Zuckerberg, Jadi Pengingat untuk Pantang Menyerah Meraih Mimpi

Baca juga: Kumpulan Kata Bijak Kehidupan, Memahmi Makna Hidup agar Lebih Baik

“Hidup ini kadang terbalik. Yang luar biasa berlagak biasa saja, dan yang biasa malah berlagak luar biasa.”

“Ketika kamu sudah berada dipuncak. katahuilah tidak ada jalan lagi kecuali jalan untuk turun.

“Cara meredakan kesombongan dalam diri kita adalah dengan mengingat asal dan akhir kita.

“Jangan sombong dengan apapun yang kamu punya karena Tuhan bisa saja mengambilnya dalam sekejap mata.”

“Kadang Tuhan tidak akan mengubah suatu keadaan yang terjadi disekitarmu, karena dia ingin mengubah apa yang ada didalam hatimu.”

“Kelemahan dan kekurangan diberikan Tuhan agar kita jauh dari kesombogan.”

“Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap daripada melawan kesombongan diri sendiri.”

“Tak ada musuh yang perlu kamu takuti dalam kehidupanmu, melainkan kesombonganmu.”

“Terlalu sombong untuk berpikir kamu tidak membutuhkan teman, terlalu naif untuk berpikir semua orang adalah temanmu.”

“Manusia Sombong itu biasanya akan termakan sendiri oleh Kesombongannya. Waktu nya akan ditentukan oleh Tuhan.”

• Kumpulan Kata Bijak Tentang Kedewasaan, Merry Riana: Aku Menjadi Dewasa Mendadak Karena Kondisi

“Orang yang sombong tidak bertuhan; orang yang iri tidak bertetangga; orang yang marah tidak memiliki dirinya sendiri.” - Joseph Hall

“Percayalah, manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan.

“Jangan sombong dengan apa yang kamu miliki karena tak ada jaminan itu akan bertahan lama.”

“Terkadang seseorang menjadi sombong saat ia merasa lebih dibandingkan sekitarnya. Namun ia lupa, kalau semua itu hanya sementara.

“Jangan biarkan kesombonganmu perlahan menggerogoti semua kebaikan yang ada pada dirimu.

“Kesombongan tidak menghantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru mendorong mundur tanpa kita sadari.