Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Curhatan Warga Solo, Antre Minyak Goreng Curah Pagi Buta di Pasar Gede, Tapi Baru Dapat Siang Hari

Antrean pembelian minyak curah yang sebelumnya terjadi di Pasar Legi, ternyata juga terjadi di Pasar Gede, Solo.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu
Antrean membeli minyak curah di Pasar Gede Solo, Sabtu (2/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Antrean pembelian minyak curah yang sebelumnya terjadi di Pasar Legi, ternyata juga terjadi di Pasar Gede, Solo.

Bahkan salah satu warga yang antre, Suyatno (40) harus rela antre sejak selesai sahur.

"Habis sahur sampai siang masih di sini bawa jeriken," katanya kepada TribunSolo.co, Sabtu (2/4/2022).

Demi mendapatkan 17 kilogram minyak curah, Yatno yang juga didampingi sang istri tersebut juga harus rela libur dari kerjaannya.

Biasanya dalam sepekan, dirinya dan istri tida berjualan selama tiga hari.

Untuk harga Minyak curah sendiri di banderol seharga Rp 15.500 per kilogram.

"Jadi sehari nyari minyak, sehari jualan gitu terus, jadi seminggu tiga kali libur," tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, ninyak tersebut ia gunakan untuk menggoreng dagangannya onde-onde.

"Paling sedikit sehari menggunakan satu jeriken untuk menggoreng onde-onde, tapi ini dapat ya satu orang satu jeriken," paparnya.

Dirinya menceritakan, meski datang setelah sahur baru mendapatkan nomor antrean baru pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Simak, Ini Kriteria Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu: Penerima PKH hingga PKL Penjual Gorengan

Baca juga: Kabar Baik Buat Penjual Gorengan : Jokowi Bakal Salurkan BLT Minyak Goreng Rp 100 Ribu Per Bulan

"Dapat antrean nomor 127, padahal ini saja masih nomor berapa, 100 aja belum ada," tuturnya.

Ia mengaku memang sudah lama berlangganan di toko Sumber Jaya Pasar Gede.

Bahkan sebelumnya tidak ada antrean minyak seperti itu.

"Ya baru-baru saja, adanya antrean minyak yang panjang, semenjak minyak langka itu udah mulai sulit nyari," kata dia.

Selain menggunakan nomor antrean, ia mengaku harus mengumpulkan foto KTP, lantaran toko tersebut hanya melatanu masyarakat khusus Kota Solo.

Selain dia, cerita Yatno, ada masyarakat yang datang sejak pukul 01.00 WIB dini hari.

"Jerikennya yang diantrekan, kadang juga ada yang datang siang gitu ditinggal dulu buat kerja atau apa baru agak sore balik," jelas dia.

Protes Minyak Goreng

Sejumlah tulisan nyeleneh dibawa mahasiswa saat melakukan demo kenaikan harga minyak goreng di depan kantor DPRD Solo, Jumat (1/4/2022). 

Ratusan mahasiswa UNS, dan UTP yang tergabung dalam Aliasi Selamatkan Pangan (ASP), memprotes kenaikan harga minyak goreng yang terjadi. 

Sambil membawa spanduk, mereka menyampaikan aspirasinya.

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret 1 April 2022: Terpantau Ada yang Harganya Naik

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Kamis 31 Maret 2022, Lebih Murah di Indomaret atau Alfamart?

Sejumlah tulisan nyeleneh dibawa seperti 'MINYAK GORENG LARANG, RA ISO KARAOKE', 'MINYAK GORENG NAIK, RAKYAT MENJERIT', 'IBUKU MERANA #MINYAK MAHAL'. 

Dalam orasinya, mahasiswa menyanyangkan ketidaktegasan pemerintah dalam melawan oligarki. 

Sehingga Indonesia yang memiliki kelapa sawit yang melimpah, bisa sampai kesulitan minyak goreng. 

Selain itu, pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, soal merebus juga menjadi sorotan mahasiswa.

Baca juga: Warga Boyolali Gigit Jari, Minyak Goreng Curah Langka Dua Pekan, Jeriken Sampai Menumpuk di Kios

Menurut Jubir ASP, Hanif Risyat Fahmi, mereka sudah melakukan survey minyak goreng di Kota Solo sejak pertengahan maret 2022 lalu. 

"Kami sudah survei di Pasar Legi, Pasar Gede, dan sejumlah pedagang. Banyak pedagang yang mempertanyakan mahasiswa kok belum gerak, dan pemerintah belum ada reaksi," katanya. 

Ironis melihat kondisi di pasaran, mahasiswa pun memutuskan untuk melakukan demo. 

"Kami ingin menyampaikan keresahan di masyarakat, terkait mahalnya dan kelangkaan minyak goreng di Kota Solo," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved