Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Cerita Warga Lihat Langsung Angin Puting Beliung Terjang Ngrundul Klaten: Suasana Mencekam

Kejadian angin puting beliung di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten masih tajam di kepala Rycha Purba (36). 

TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Bangunan yang porak-poranda disapu angin di Dukuh Ngrundul, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Sabtu (2/3/2022). 

"Beruntung hujan es tersebut berlangsung selama lima menit saja," aku dia kepada TribunSolo.com.

Menurut Danang, hujan es hanya terjadi di awal hujan saja.

Namun hujan yang cukup deras itu terjadi selama satu jam lamanya disertai angin kencang.

"Hujan es hanya sebentar, kemudian hujan deras dengan angin kencang, yang bahaya justru angin kencang ini," jelas dia.

Akibatnya, sebagian atap rumah milik warga bernama Tarto yang berada di Dusun Nglorok, Desa Panekan tertimpa pohon tumbang.

Kendati demikian, Danang memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kerusakan rumah tidak parah, ada satu sepeda motor yang terdampak namun tidak parah," jelasnya.

Usai kejadian tersebut, kata dia, warga langsung melakukan kerja bakti.

Penghuni rumah pun juga disebutnya tidak sampai mengungsi.

Baca juga: Kenapa Terjadi Hujan Es di Indonesia? Tak Perlu Panik, Ternyata Begini Penjelasannya Menurut Sains

Baca juga: Viral Fenomena Hujan Es di Sekincau Lampung, Butiran Es Menumpuk di Jalan, Ini Penjelasan BMKG

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menuturkan bencana angin kencang juga terjadi di Kecamatan Jatiroto.

Dia menjelaskan, ada satu rumah milik warga Dusun Tugu, Desa Pengkol Kecamatan Jatiroto yang mengalami kerusakan akibat genting tersapu angin.

Selain itu, juga terdapat jaringan listrik sumur pertanian yang terletak di Dusun Tugu RT 01 RW 05 Desa Pengkol yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

"Ada juga pohon tumbang yang melintang di jalan antar dusun di Desa Pengkol," kata dia.

Bambang memastikan, kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun korban luka, hanya kerugian materiil sekitar Rp 15 juta rupiah.

"Upaya pemulihan awal telah dilakukan oleh warga dan Relawan Desa. Pemulihan lanjutan akan dilakukan besok pagi," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved