Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Alasan Warga Kowang Sragen Bongkar Masjid Al Fatah : Percaya Dermawan Sang Pengusaha di Jakarta

Hobeh madjid sudah dibongkar tapi dana tak juga cair di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Hanya pahgar masjid yang tersisa usai pembongkaran Masjid Al Fatah di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Rabu (6/4/2022). 

Dengan kondisi tersebut, maka warga pun berkeinginan untuk melakukan renovasi sebagian bangunan masjid.

Setelah adanya dermawan yang niat membantu dan berkomitmen, akhirnya warga pun mempercayakan pendanaan pembangunan masjid kepada dermawan.

"Kalau direnovasi sebagian kan sebentar lagi juga akan direnovasi lagi, akhirnya diputuskan bersama warga, jamaah dan takmir masjid untuk direnovasi total sekalian," jelas dia.

Bangunan masjid yang baru memiliki luas 12x15 meter, dengan desain bangunan modern.

Salat di Rumah Kosong

Ramadan pada tahun ini seharusnya dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim.

Terlebih pemerintah telah mengizinkan umat muslim dapat melaksanakan salat tarawih berjamaah tanpa jarak di masjid seperti Ramadan sebelum pandemi.

Namun warga Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen harus melaksanakan ibadah dengan suasana yang berbeda dengan yang lainnya.

Kenapa begitu? Karena masjid yang selama ini dipakai untuk kegiatan keagamaan, terlabjur dirobohkan.

Padahal donasi dari donatur dermawan dijanjikan senilai Rp 1,3 miliar tak kunjung datang.

umah kosong menjadi masjid sementara di Dukuh Kowang, Desa Ngar
Warga tengah menjalankan salat di rumah kosong yang disulap menjadi masjid sementara di Dukuh Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Rabu (6/4/2022).

Kini, warga pun menggelar salat tarawih di bulan Ramadan di sebuah rumah kosong yang jaraknya kurang lebih 50 meter dari masjid utama.

Rumah kosong itu disulap menjadi masjid seadanya, terlebih bagian depan dipasang kubah masjid seperti pada umumnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Fatah, Agus Pudiyono (40).

"Iya benar, sementara ibadah dilakukan di rumah kosong, kebetulan ada, jaraknya dekat hanya 50 meter," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Kronologi Masjid Al Fatah Sumberlawang di-PHP Dermawan Rp 1,3 Miliar, Padahal Terlanjur Dirobohkan

Baca juga: Heboh Warga di Sumberlawang Sragen Sudah Robohkan Masjid Tapi Malah Kena PHP Rp 1,3 M, Ini Faktanya

Pantauan TribunSolo.com dilapangan, jika dilihat dari jalan, nampak papan nama cukup besar dipasang didepan masjid sementara tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved