Wonogiri Gagas Data Tunggal UMKM dan Koperasi, Bakal Cek 57 Ribu Unit Mulai April Ini 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak puluhan ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi di Wonogiri akan mulai didata dari bulan ini sampai Agustus mendatang.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menuturkan pendataan tersebut bertujuan untuk mendapatkan data tunggal UMKM dan koperasi yang ada di wilayahnya.

Menurutnya, jumlah UMKM dan koperasi di Kabupaten Wonogiri yang akan menjadi sasaran pendataan nantinya sebanyak 57.000 unit, itu termasuk dengan koperasi di tingkat RT.

Baca juga: Kunjungi Solo, Kemenkop UKM Sebut Ada 8 Koperasi Bermasalah, Kerugian Capai Rp 26,11 Triliun 

Baca juga: Sedihnya Nenek di Solo, Ajak Ambil Buku Koperasi di Tetangga, Cucunya Usia 3 Tahun Tercebur Sumur

"Untuk Wonogiri ada 57.000 yang diplot untuk didata. Termasuk di dalamnya 6.821 koperasi RT," kata dia, kepada TribunSolo.com, Kamis (7/4/2022).

Selain untuk mendapatkan data tunggal terkait UMKM dan koperasi di Wonogiri, pendataan tersebut menurutnya juga akan menemukan mana saja yang masih aktif maupun tidak.

Setyo menerangkan, dengan adanya data tunggal UMKM dan koperasi itu, program-program dari pemerintah akan lebih tepat sasaran.

Baca juga: Kurang dari 3 Jam, Polisi Tangkap Rampok yang Rampas Uang Jutaan Rupiah di Koperasi Merbung Klaten

"Nanti mana saja yang sudah berbadan hukum, mempunyai NPWP ataupun yang belum mempunyai akan diketahui," jelas Wabup.

Pendataan tersebut nantinya akan melibatkan sejumlah petugas mulai dari pendamping desa, pendamping lokal desa, tenaga kesejahteraan sosial masyarakat hingga dinas.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag), Wahyu Widayati, menuturkan pendataan tersebut nantinya akan dimulai bulan ini hingga Agustus mendatang. (*)