Berita Solo Terbaru
Ketika 400 Takjil Ludes Dalam 10 Menit, Dibagikan Gratis di Sekitar Pasar Triwindu Ngarsopuro Solo
Suasana sore hari di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, terpantau cukup ramai, Jumat (8/4/2022).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Suasana sore hari di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, terpantau cukup ramai, Jumat (8/4/2022).
Motor dan mobil lalu lalang di jalanan yang menjadi lokasi berdirinya Pasar Triwindu Ngarsopuro dan Pasar Malam Ngarsopuro itu.
Di trotoar, sejumlah orang berkaus hitam tampak tengah menata plastik-plastik bening di sebuah meja.
Baca juga: Ramadan di Solo, Suporter Persis Solo Gempass Turun ke Jalan, Berbagi Takjil ke Pengendara & Warga
Baca juga: Syarat Jualan di Pasar Takjil Benteng Vastenburg : Lapak Gratis, Harus KTP Solo dan Hanya 200 Slot
Ternyata plastik itu berisikan takjil. Takjil ini hendak dibagikan kepada mereka yang melintasi kawasan itu.
Bungkusan plastik takjil yang memenuhi meja agaknya menarik perhatian warga sekitar.
Warga langsung mendekati lokasi dan seolah sudah menanti takjil itu untuk dibagikan.
Bahkan cuaca gerimis tak membuat warga berteduh.
Baca juga: Info Tempat Beli Takjil di Sragen : Datang Saja ke Pasar Takjil Jalan Diponegoro, Buka Setelah Ashar
Ketua Partguyuban UMKM Solo (PUS) Iman Santoso lantas meminta warga berbaris terlebih dahulu dan tidak berada di jalan.
Sebab warga memenuhi jalan dan membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan.
"Tolong berbaris ya bapak-bapak, ibu-ibu, nanti semua kebagian, tolong jangan di jalan," ujar Iman, Jumat (8/4/2022).
Namun, begitu Iman meminta rekannya membagikan takjil gratis tersebut, warga langsung bergerak maju untuk meraih takjil yang ada di meja.
Kurang dari sepuluh menit, takjil di meja tersebut habis dibagikan.
Baca juga: Info Tempat Beli Takjil di Sragen : Datang Saja ke Pasar Takjil Jalan Diponegoro, Buka Setelah Ashar
Iman mengatakan ada sekira 400 takjil yang dipersiapkan pihaknya yang tergabung dalam PUS.
PUS sendiri merupakan paguyuban UMKM yang mencakup wilayah Solo dan Solo Raya.