Isi Tuntutan BEM SI dalam Aksi Demo di DPR RI Hari Ini, 11 April 2022
Berikut daftar tuntutan demo BEM SI: Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Berikut isi tuntutan demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hari ini, Senin (11/4/2022).
BEM SI akan menggelar demo di DPR RI.
Sebelumnya, mereka akan melakukan aksi demonstrasi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Namun, lokasi itu berpindah di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca juga: Sosok Kaharuddin, Koordinator BEM SI yang Bakal Pimpin Demo pada 11 April 2022
Baca juga: BEM Solo Raya Siapkan Aksi Setelah Tanggal 11 April 2022: Kita Konsolidasi
Dilansir dari Kompas.com, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal menyebut pemindahan lokasi ini didasarkan atas keinginan mereka menuntut anggota DPR untuk taat konstitusi.
Ada empat tuntutan utama yang akan disampaikan BEM SI. Berikut daftar tuntutan demo BEM SI:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Masih dilansir dari Kompas.com, kelompok perkumpulan aktivis 1998, Nurani 98, juga menyampaikan empat tuntutannya dalam aksi demo hari ini.
1. Meminta pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok rakyat dan bahan bakar minyak (BBM).
Harga bahan pokok dan BBM saat ini naik sangat tidak wajar dan membuat rakyat hidup susah," kata Juru Bicara Nurani 98, Ubedilah Badrun, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
2. Meminta Jokowi tegas menolak perpanjangan masa jabatan demi tujuan apa pun.
Selain bertentangan dengan konstitusi, ide tersebut melawan aspirasi reformasi yang telah diperjuangkan oleh mahasiswa '98.
Baca juga: Jelang Demo 11 April di Jakarta, Mantan BEM UNS Dapat Serangan via Medsos : Dituduh Provokator
Baca juga: Presiden BEM Vokasi UNS Tanggapi Vonis 2 Tahun Terdakwa Diklatsar Menwa : Tak Puas & Sangat Kecewa
3. Meminta Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap anggota kabinet, yaitu LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), Nadiem Makarim, Airlangga Hartarto, Yasonna Laoly, Muhammad Luthfi, dan Bahlil Lahadalia.
4. Meminta aparat keamanan untuk tidak menggunakan pendekatan represif dalam menghadapi berbagai aksi atau demonstrasi yang akan dilakukan oleh mahasiswa.
(*)