Kisah Nenek 70 Tahun di Klaten Kegirangan Dapat Bantuan Rp 600 Ribu : Setiap Hari Keliling Jual Tahu

Karenanya, bantuan uang tunai tersebut sangat berarti untuknya dan keluarganya.

Puryani mengaku jika dirinya dan anaknya juga sama-sama bekerja.

Jika dirinya seorang penjual tahu dan tempe, anaknya membuka usaha laundry di rumahnya.

Bukan dengan mesin cuci, namun mencucinya dengan cara manual.

Puryani mengatakan, dahulu dirinya selama 4 bulan sempat mendapat bantuan berupa kebutuhan bahan pokok.

"Dulu 4 bulan saya dapat bantuan beras 15 kilogram, telor 1 kilogram sama kacang-kacangan, tapi sejak 8 bulan ini saya enggak dapat bantuan lagi," ungkapnya.

"Saya coba konfirmasi ke kelurahan, kenapa bantuan untuk keluarga saya dihentikan, katanya gantian sama yang lain," jelasnya.

Dirinya berharap, semoga program bantuan tersebut terus dapat berjalan karena bantuan tersebut sangat membantu kehidupannya dan keluarga.

Ditambah, saat ini salah satu cucunya sudah kelas 9 sehingga membutuhkan biaya untuk persiapan masuk SMA. (*)