Berita Solo Terbaru
Ancaman Gibran ke Klitih Jika Beraksi di Solo : Jangan Berpikir Gak Tertangkap, CCTV di Mana-mana
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dengan aksi klitih yang semakin marak terjadi di bulan Ramadan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dengan aksi klitih yang semakin marak terjadi di bulan Ramadan.
Terakhir, dua remaja asal Solo diketahui menjadi pelaku klitih di Boyolali.
Akibat perbuatannya, bocah tanggung itu kini mendekam di balik jeruji besi.
Gibran pun memberikan peringatan kepada para pelaku klitih bahwa mereka pasti tertangkap.
"Pasti tertangkap, jangan berpikir nggak bakal tertangkap, wong ya CCTV ning ngendi-ngendi (kan CCTV di mana-mana)," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Selasa (12/4/2022).
"Jangan aneh-aneh, kerekam CCTV, apalagi melakukannya di jalanan, kita pasti tahu," tambahnya.
Kepada para remaja, Gibran mengimbau agar mereka mengisi keseharian dengan kegiatan yang positif dan bukannya melakukan klitih.
Menurut suami Selvi Ananda itu, klitih merupakan perbuatan tercela.
Dia mengaku tak habis pikir dengan mereka yang berusaha merusak suasana kondusif selama bulan Ramadan.
Baca juga: Saat Gibran Sang Anak Sulung Jokowi yang Kini Pimpin Solo, Berani Menolak Jabatan Presiden 3 Periode
Baca juga: Akhir Cerita ABG Asal Solo yang Jadi Klitih di Boyolali : Sempat Buron,Kini Meringkuk di Jeruji Besi
"Intinya jangan melakukan hal tercela seperti itu ya, itu merusak kondusifitas, kanggo opo to (buat apa to seperti itu)?" katanya.
Klitih dinilai Gibran hanyalah salah satu cara bagi para pelakunya menunjukkan eksistensi diri. Menurutnya hal tersebut merugikan orang lain.
"Ya pokoknya jangan melakukan hal seperti itu hanya untuk eksistensi. Merugikan orang lain, bikin malu juga," pungkasnya.
Dua Pelaku Warga Solo
Pelaku klitih yang beraksi di wilayah Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali kembali diamankan polisi.