Kematian Bocah Kartasura
Kecurigaan Warga Soal Kematian Bocah 7 Tahun di Kartasura: Banyak Luka Lebam
Warga melaporkan kematian Bocah berinisal UF (7) warga Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Polisi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga melaporkan kematian Bocah berinisal UF (7) warga Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Polisi, Selasa (12/4/2022).
Alasan warga melaporkan kematian bocah itu lantaran banyak ditemukan luka lebam.
Menurut Kadus 1 Desa Ngabeyan, Arep Qomarudin, pada jenazah UF ditemukan banyak luka lebam.
Baca juga: Keluarga Ungkap Hal Janggal saat Temukan Ridwan di Bawah Jembatan, Handphone Korban Ditemukan Patah
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 8 Tahun di Bogor: Disiksa Ayah Tiri, Tangan dan Kaki Diikat dengan Tali
"Dia disini tinggal bersama ketiga kakak sepupunya. Orang tua UF telah meninggal dunia, kemudian dijadikan anak angkat oleh buleknya," katanya.
Namun bulek dan om yang mengasuh UF bercerai. Usai bercerai, mereka merantau di Jakarta.
Hingga pada akhirnya, warga mencurigai saat kakak UF meminjam keranda untuk memandikan jenazah.
"Kalau keterangan dari kakaknya, dia jatuh dari atap siang tadi. Dan sempat dibawa ke PKU Kartasura," ucapnya.
"Tapi kami tidak percaya sepenuhnya," ujarnya.
Kecurigaan warga mencuat karena jenazah UF dipenuhi luka lebam.
Sehingga warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Saat ini, Polisi tengah melakukan olah TKP di rumah UF. Nampak, banyak warga yang datang untuk menyaksikan pemeriksaan tersebut. (*)