Kematian Bocah Kartasura
Keji! Begini Cara F Menganiaya Dila Bocah Kartasura, Anak Sekecil itu Dibenturkan Lantai
Keji, tak ada kata lain yang bisa menggambarkan prilaku F (18), sang kakak angkat yang menganiaya Dila alias UFT, bocah 7 tahun sampai meninggal.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Menurut Kepala Sekolah TK Aisyiyah Ngabean 2, Rusmiati Hidayah, UF sudah satu minggu lebih tidak berangkat ke sekolah dengan alasan sakit.
Baca juga: Tangis Ibu Ini Pecah saat Ambil Kartu Nikah Sang Anak, Sedih Putranya Meninggal Usai 18 Hari Menikah
"Dia masuk baru hari ini, tapi kondisinya seperti itu (penuh lebam)," katanya.
"Pertama saya lihat lengan dan di pipi," tambahnya.
Rusmiati memeriksa tubuh UF, dan didapati tubuh korban penuh dengan luka lebam.
Saat ditanya, korban mengaku dipukul kakaknya menggunakan kayu.
"Saat saya tanya kenapa sampai dipukul, dia bilang kalau dia ngeyel sama kakaknya," kata dia.
Baca juga: Sosok Lucky Andreono, Juara MasterChef Season 1 yang Meninggal Dunia, Hobi Memasak Sejak SD
Salah satu kakak UF, berinisial Fj (18) kemudian dipanggil Rusmiati untuk mengkonfirmasi luka ditubuh UF.
Dari pengakuan Fj, lanjut Rusmiati, luka UF karena dipukul.
"Saya pesan jangan dipukul lagi. Dia masih anak-anak," kata dia.
Hingga akhirnya, saat salat magrib, Rusmiati mendapatkan kabar jika muridnya sudah meninggal dunia.
Rusmiati mengatakan, sikap UF berubah sejak 5 bulan terakhir.
"Dia dulu orangnya periang, hebat, pinter. Setelah orang tuanya (bulek dan omnya) ada masalah (bercerai), anaknya agak berontak," ucapnya.
"Dia sempat bercerita baru sakit hati, karena ibunya pergi ke Jakarta gak pamit," tambahnya. (*)