Catat! BI Siapkan 191 Titik Penukaran Uang Baru di Solo Raya, Tak Ada Biaya Tambahan alias Gratis

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bank Indonesia (BI) menyiapkan ratusan titik penukaran uang baru di Solo Raya menjelang Lebaran.

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo menjelaskan, ada ratusan titik penukaran uang untuk mengantisipasi yang ada jalanan.

"Sebenarnya kami sudah menyiapkan 191 titik penikaran uang di kantor bank umum, BPR, pegadaian, dan kantor pos," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (15/4/2022).

Selain itu, BI juga menyiapkan layanan dengan mobil kas keliling BI maupun perbankan yang dioperasikan secara terjadwal di pasar, perkantoran dan sentra vaksin.

Hal ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan penukaran uang baru.

"Layanan menukar uang baru di layanan resmi sangat mudah dan tidak dikenakan fee," ucapnya.

"Jangan sampai masyarakat menukarkan di layanan tidak resmi, yang mengenakan biaya atau fee yang tinggi karena merugikan masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Benarkah Jasa Penukaran Uang Baru di Jalanan Menjelang Lebaran Dianggap Riba? Begini Kata MUI Solo

Baca juga: Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang Jalanan Mulai Menjamur di Solo, Transaksi Capai Rp 30 Juta

Meski layanan sudah diberikan, peran serta masyarakat untuk mau menggunakan jaringan dan layanan penukaran uang baru haru ditingkatkan.

"BI sendiri akan bekerjasama dengan Satpol PP dan kepolisian, untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak ke jasa penukaran uang baru yang tidak resmi," ucapnya.

"Karena itu merugikan masyarakat," pungkasnya.

Hukum Tukar Uang di Jalan

Jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran biasanya menjamur di mana-mana.

Di antaranya penukaran uang baru bermunculan di pinggir jalanan Kota Solo.

Sistem menggunakan jasa penukaran uang jalanan ini, masyarakat akan dikenakan biaya Rp 5-10 ribu untuk penukaran Rp 100 ribu.