Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Aksi Maling di Dealer Motor Bekas Klaten: Modus Test Drive, Datang Bawa Sopir dan Mobil Sewaan 

Aksi maling di Klaten ini sepertinya sudah matang direncanakan. Korbannya pemilik dealer motor bekas Black Motor, Yulio Permana Putra (25).

TribunSolo.com/Dok Leo
Motor yang digondol calon pembeli jenis Kawasaki KLX bernomor polisi AD-5782-CSC yang dibanderol dengan harga Rp 27 juta di Black Motor Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aksi maling di Klaten ini sepertinya sudah matang direncanakan. 

Korbannya pemilik dealer motor bekas Black Motor, Yulio Permana Putra (25).

Maling itu menggondol motor KLX bernomor polisi AD-2572-APC yang dipajang di dealer di Jalan Raya Klaten - Jatinom, Dukuh Surobayan, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.

Motor itu dibanderol dengan harga Rp 27 juta.

Leo sapaan akrab Yulio Permana Putra menerangkan, saat itu tepatnya Jumat (15/4/2022) sekitar pukul 13.00 WIB ada seorang yang datang bersama orang lain menggunakan mobil.

Di mana saat itu di dealer sedang ramai pembeli.

Leo tengah melayani pembeli lain sedangkan pelaku dilayani oleh temannya di dealer.

"Jadi ada 2 orang datang menggunakan mobil toyota starlet, pelaku langsung nanya harga motor," ungkap Leo kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/4/2022).

Menurut Leo, usai melihat motor, pelaku meminta untuk test drive.

Baca juga: Nasib Pilu 2 Pria di Jember, Diamuk Massa Usai Dituduh Maling Motor, Faktanya Salah Sasaran

Baca juga: Sedihnya Janda di Klaten Ini, Hanya Bisa Lihat Orang Lain Terima BLT, Padahal Dia Hidup Kekurangan

"Selang 3 sampai 5 menit setelah pelaku pergi meninggalkan dealer, orang yang saya sangka temannya pelaku yang duduk di kursi bilang, kok tes drive-nya lama mending disusul," ujar dia.

Merasa janggal dengan permintaan sopir tersebut, lalu Leo menanyakan beberapa hal kepada sopir itu.

Setelah diselidiki ternyata pelaku hanya menyewa mobil sekaligus sopir untuk mengantarkannya berkeliling mencari motor incarannya.

Sehari hari sopir tersebut memang menyediakan jasa untuk mengantarkan orang menggunakan mobilnya.

"Kata sopirnya, kalau dia mengenal pelaku saat mobilnya dicarter dari Manisrenggo untuk mengantarkannya membeli motor," terangnya.

"Lantaran jarak penjemputan yang terlalu jauh, dirinya melakukan negoisasi akhirnya sepakat kalau titik penjemputan di depan SMA 1 Prambanan," ungkapnya.

"Saat dijemput pelaku ini diantarkan seseorang menggunakan sepeda motor untuk sampai di SMA 1 Prambanan," imbuhnya.

Sempat Keliling ke Penggung

Sebelum ke dealer tempatnya menggelar lapak, sopir tersebut mengaku sempat mengantarkan pelaku untuk mencari kendaraan dengan jenis yang sama di daerah Penggung.

Namun karena harga yang ditawarkan penjual tidak sesuai keinginan, setelah itu barulah pelaku diantarkan sopir menuju ke Jalan Jatinom Boyolali lantaran banyak penjual motor bekas.

Saat melewati dealernya, pelaku meminta berhenti karena melihat motor yang sedang dia cari.

"Saya dengar itu langsung panik, minta tolong temen saya untuk kejar, tapi 15 menit kemudian teman saya balik dan bilang kalau pelaku sudah pergi jauh" jelasnya.

Baca juga: Ngeri! Ular Sanca Ngumpet di Mesin Motor Yamaha NMax, saat Nongkrong di Pinggir Rawa Jombor Klaten

Baca juga: Viral Mobil Pemudik Terdampar di Tengah Hutan Brebes, Perekam Video: Pakai Motor Aja Jeblos

Leo menjelaskan jika pelaku memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 165 cm, gemuk, berbicaranya dengan logat Jawa dan berumur sekitar 35 hingga 40 tahun.

Dirinya juga sempat meminta nomor pelaku melalui sopir tersebut, namun nomor tersebut sudah tidak bisa dihubungi kembali.

"Setelah kejadian langsung dicoba telepon tapi nomornya enggak aktif, nomor WhatsApp nya juga enggak ada fotonya," ungkapnya kesal.

Nahas, dealernya tidak terpasang CCTV.

Leo sempat mencari toko sekitar yang terpasang CCTV, namun tak membuahkan hasil lantaran bidikan kamera tidak sampai ke jalan raya.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti laporan atas kejadian tersebut.

"Laporan telah kita terima, saat ini sudah kita tindak lanjuti, masih dalam lidik mohon waktunya," ujar Kapolres.

Selain itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menjaga barang berharga miliknya.

Terlebih mendekati Lebaran, ada kecenderungan meningkatanya kasus kriminal.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menjaga kendaraannya, apabila bepergian dengan roda dua pastikan sudah di kunci ganda," terangnya.

"Apabila ada yang mencurigakan segera laporkan ke pihak kepolisian," tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved