Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Balita di Karanganyar Terjebak di Mobil : Nyaris Kehabisan Oksigen, Keringat Si Bocah Bercucuran

Anak di bawah lima tahun (balita) di Karanganyar nyaris kehabisan oksigen saat terjebak di dalam mobil dalam keadaan mesin mati.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Damkar Karanganyar
Petugas Damkar Karanganyar mengevakuasi korban berusia dua tahun yang terjebak di dalam Mobil di Tegalarum, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Anak di bawah lima tahun (balita) nyaris kehabisan oksigen saat terjebak di mobil dalam keadaan mesin mati.

Peristiwa yang menimpa bocah 2 tahun itu terjadi di Tegalarum, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu (17/4/2022) pukul 15.05 WIB.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, awal mula peristiwa itu saat orang tua dan si bocah akan menaiki mobil yang terparkir di garasi untuk pergi keluar rumah.

Tanpa sepengetahuan orangtuanya, si bocah membawa kunci dan masuk ke mobil dan ternyata menekan tombol pada kunci mobil tersebut.

"Orangtua (Condrokirono) panik," ungkap Kasi Damkar Satpol PP Karanganyar, Renggo kepada TribunSolo.com, Senin (18/4/2022).

Renggo menerangkan, orangtua sempat berusaha membuka pintu mobil, namun kondisinya terkunci karena kuncinya ini ternyata di dalam mobil dibawa korban.

"Langsung orangtuanya menghubungi kami," ujar Renggo.

Baca juga: Ambulans Terjebak di Jalan Berlumpur, Seorang Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Mobil

Baca juga: Apes, Mobil Ford Ranger Niat Tolong Honda Brio Terjebak Lumpur di Kartasura, Malah Ikut Terjebak

Menurut Renggo, para petugas yang ke lokasi mencoba mengevakuasi dengan menggunakan lakban untuk menurunkan kaca mobil.

Dia menuturkan aksi penyelamatan bocah selama kurang lebih 30 menit akhirnya berhasil, meski korban nyaris kehabisan oksigen saat terjebak di dalam mobil.

"Kondisi anak itu penuh keringat, beruntung mobil terparkir di garasi rumah, sehingga tidak terlalu panas," ujar Renggo.

Baca juga: Sebut Semua Tokoh Berpotensi Pimpin Karanganyar, Mantan Bupati Rina Iriani : Dibatin Saja

Baca juga: Parkir di Rel Kereta Api Depan BTC Solo, Mobil Milik Warga Karanganyar Kena Denda Rp 100 Ribu 

Lebih lanjut dia menjelaskan, kejadian anak terjebak di dalam mobil diduga orangtua korban lalai dalam pengawasan.

Kasus anak terjebak di dalam mobil bukanlah pertama yang ditangani Pemadam Kebakaran Karanganyar.

"Jangan sampai membiarkan anak bermain di dalam mobil dengan kondisi tertutup rapat, beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini," harap dia.

Balita Selamat dari Maut

Empat kendaraan terlibat kecelakaan karambol di Jalan Solo-Jogja tepatnya di Desa Sanggung, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (2/4/2022).

Kecelakaan tersebut melibatkan truk Fuso Pos Indonesia bernomor polisi AD-8027-OB, truk box AD-1369-HU, truk engkel AD-8824-BV dan Daihatsu Granmax L-9273-NG.

Di antara kendaraan yang terlibat kecelakaan, hanya Granmax yang dikemudikan warga Banyuwangi, Muchamad Sodiq (35) rusak parah dan ringsek tak berbentuk.

Dia bersama istrinya Nasirul Amin (25), dan anaknya CMM (4) pun harus dilarikan ke RS PKU Kartasura.

Menurut Sodiq, saat itu kendaraannya melaju dari arah Yogyakarta menunju Solo.

"Dua truk dari arah utara (Solo) salip-salipan, yang satu (truk box) mau belok (ganti lajur) gak sempat," katanya.

"Truk Fuso ke kanan, untung saya gak kenceng, tapi masih ketabrak, jadinya bagian samping mobil saya hancur," tambahnya.

Selain menabrak mobil Granmax, truk Fuso juga menabrak truk engkel yang melaju di belakang mobil Granmax.

Baca juga: Cerita Lengkap Hilangnya Meyda Selama Setahun : Sempat di Bandung & Jakarta, hingga Kerja Seadanya

Baca juga: Keajaiban di Jalan Raya Solo-Jogja : Mobil Ringsek Tak Berbentuk, Balita di Dalamnya Tak Alami Luka

Sementara truk box yang mengankut snac oleng ke kiri menabrak pagar jembatan hingga terguling.

"Korban gak ada, cuma saya dan istri luka ringan," ucapnya.

Sodiq mengalami lecet pada bagian pipi, dan nyeri pada bagian kaki.

Sementara sang istri mengalami lecet di bagian lutut kanan, nyeri di bagian dada dan leher.

"Sementara putri kami mengalami lecet, dan nyeri pada bagian dahi," aku dia.

Hasil rontgen CMM juga baik-baik saja, sehingga ketiga korban tidak sampai harus opname.

Sementara ketiga sopir truk beserta kernetnya tidak mengalami luka, dan tidak dilarikan ke rumah sakit.

Korban yang dilarikan ke rumah sakit, dan ketiga sopit truk kemudian diminta ke unit Lakalantas Pos Kartasura untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved