Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kesaksian Relawan Selamatkan Emak-emak, yang Hendak Terjun dari Jembatan Jurug ke Bengawan Solo

Tim SAR harus berjibaku menyelamatkan seorang ibu 49 tahun yang hendak terjun dari Jembatan Jurug Solo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Relawan SAR Rajawali
Relawan SAR Rajawali Merah Putih, Amung Palimirma Adi saat proses ibu yang mencoba bunuh diri di Jembatan Jurug Lama di Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (17/4/2022) siang. 

Asal Sukoharjo

Seorang ibu-ibu asal Sukoharjo, K (49) hendak bunuh diri di Jembatan Lama Jurug pada Minggu (17/4/2022) siang.

Namun, kejadian tersebut bisa digagalkan oleh warga sekitar, tim SAR yang sedang berjaga di posko Bengawan Solo dan pihak Polsek Jebres.

Salah satu saksi, Aditya Risqi mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 11.30 WIB.

Awalnya Aditya diberitahu warga yang lewat di jembatan tersebut menemukan pemandangan yang janggal.

Baca juga: Posko Aduan Belum Dibuka, Disnaker Solo Sudah Dapat Keluhan Pekerja terkait THR yang Bakal Dicicil

Dimana seorang ibu tengah duduk terdiam di sana.

"Ada warga naik sepeda ngasih tahu kalau ada yang duduk diam di Jembatan Jurug yang sisi utara, diam saja," katanya, kepada TribunSolo.com, Minggu (17/4/2022).

Selanjutnya, warga dan tim sar yang mengetahui hal tersebut langsung membujuk K untuk menjauh dari lokasi tersebut.

"Tapi enggak direspon. Ibu tersebut seperti linglung, depresi," kata Aditya.

Baca juga: Parkir di Rel Kereta Api Depan BTC Solo, Mobil Milik Warga Karanganyar Kena Denda Rp 100 Ribu 

"Posisinya udah tinggal lompat aja. Diajak bicara enggak jawab," tambahnya.

Setelah lima menit membujuk, akhirnya ibu tersebut berhasil dibawa ke tempat yang lebih aman.

"Di tepuk pundaknya diajak ngobrol juga diam aja, waktu perhatiannya teralihkan, akhirnya bisa ditarik ke belakang oleh tim yang menyelamatkan," ujarnya.

Informasi pun digali kepada K yang disebut berasal dari Sukoharjo.

"Sudah bisa diajak komunikasi, bilang kalau datang kesana (Jurug) pakai ojek online," lanjutnya.

Saat ditanya warga, yang bersangkutan mengaku sedang mempunyai masalah keluarga.

"Katanya ada masalah keluarga, tapi dengan siapa kita enggak tahu," paparnya.

Aditya mengatakan, K duduk di jembatan Jurug itu sekitar 10 menit.

Setelah ditenangkan, K kemudian langsung dibawa ke Polsek Jebres.

"Tadi juga sudah dijemput keluarga di Polsek Jebres, katanya anaknya yang menjemput," paparnya.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved