Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Canggihnya Tongkat Pintar Bantuan Buat Anak Disabilitas Netra di Wonogiri : Bisa Dihubungkan ke HP

Belasan anak penyandang disabilitas netra di Wonogiri mendapat bantuan tongkat pintar Kamis (21/4/2022) di Pendapa Rumah Dinas Bupati. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Anak-anak penyandang disabilitas netra mempelajari penggunaan tongkat sakti. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Belasan anak penyandang disabilitas netra di Wonogiri mendapat bantuan tongkat pintar Kamis (21/4/2022) di Pendapa Rumah Dinas Bupati. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Kurnia Listyarini, menuturkan setidaknya ada 17 anak difabel netra yang mendapatkan tongkat pintar. 

"Jumlah difabel netra kita yang anak 152. Sementara yang berada di SLB ada 17 sehingga mendapatkan tongkat pintar terlebih dahulu," jelasnya, kepada TribunSolo.com. 

Menurut Kurnia, anak-anak netra yang berada di SLB punya mobilitas yang lebih dibandingkan anak-anak netra yang lain yang berada di rumah saja. 

Sementara itu, sesuai dengan namanya, tongkat pintar yang diberikan itu memiliki sejumlah fasilitas dan keunggulan yang dapat membantu para pemegangnya. 

"Ini sudah versi 2, kalau yang dulu hanya memberikan isyarat lampu dan bunyi. Kalau yang sekarang ketika ada bahaya bisa mengeluarkan suara," kata dia. 

Baca juga: Info Mudik Gratis Kemenhub Tujuan Wonogiri : 45 Bus Siap Bawa Pemudik, Berangkat 28 & 29 April 2022

Baca juga: Divonis 13 Tahun Bui,  Guru PNS yang Cabuli 8 Siswanya di Wonogiri Tunggu Nasib: Terancam Dipecat 

Dijelaskan Kurnia, ada sensor yang melengkapi tongkat pintar itu. Dimana akan muncul suara yang menandakan misalnya ada air, api maupun objek lain dengan jarak tertentu. 

Misalnya si pengguna berjalan dan didepan ada air, tongkat akan bersuara dan memberitahukan bahwa beberapa meter didepan ada air.

Selain itu, tongkat pintar juga bisa dihubungkan dengan smartphone yang berfungsi untuk memberitahukan lokasi ketika handphone atau tongkat hilang. 

"Harapannya ketika usia anak, mereka bisa mobile sehingga bisa berkarya. Entah itu di sekolah maupun aktivitasnya, itu sangat membantu," ujarnya. 

Kendati demikian pihaknya menyadari anak pengguna tongkat pintar itu belum terbiasa. Sehingga perlu membiasakan agar tongkat tersebut dapat bermanfaat dengan baik. 

Lebih jauh, Kurnia menjelaskan di tahun ini akan dialokasikan untuk mendapatkan tongkat pintar tersebut di tahun ini. 

"Yang lain menyusul, biar yang ini terlatih terlebih dahulu karena perlu belajar terkait dengan teknologi yang ada di tongkat pintar itu," pungkasnya.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved