Berita Karanganyar Terbaru
Cerita Kepala SDN 1 Berjo Soal Longsor yang Jebol Dinding Sekolah, Dengar Suara Keras Seperti Gempa
Situasi saat terjadinya longsor di Dusun Tagung, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar menegangkan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Situasi saat terjadinya longsor di Dusun Tagung, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar menegangkan.
Longsoran yang sampai membuat dinding SDN 1 Berjo jebol itu membuat guru panik.
Kejadian Selasa (19/4/2022) lalu itu, dirasakan langsung oleh Kepala SDN 1 Berjo, Dwi Kustinah.
Baca juga: Dinding SDN 1 Berjo di Karanganyar Jebol karena Longsor, Ujian Sekolah Tetap Jalan
Baca juga: Pemkab Karanganyar Mulai Petakan Jalur Rawan Longsor, Antisipasi Mudik Lebaran Tahun Ini
Dwi Kustinah mengatakan, sebelum terjadi longsor, kondisi lokasi sekitar pukul 12.00 WIB sudah hujan deras.
"Hujan deras telah mengguyur selama 2 jam dan talut lapangan Desa itu tak kuat menahan air hujan hingga mengenai dinding dan jebol," kata Dwi kepada TribunSolo.com, Rabu (20/4/2022).
Dwi mengatakan, saat kejadian posisi siswa-siswi sudah tidak ada lagi di lokasi.
Baca juga: Tak Hanya Makan Korban Jiwa, Longsor di Tebing Jatiyoso Karanganyar Bikin Akses Jalan Warga Terputus
Sedangkan para guru masih berada di sekitar lokasi untuk menyelesaikan tugas dan terjebak hujan.
"Saat kejadian, terdangar suara cukup keras, kami kira ada lindu (gempa bumi) dan terdengar suara bruk, " ucap Dwi.
Dwi menjelaskan, longsoran terjadi sepanjang 8 meter dan tinggi 3 meter.
Dia menuturkan dinding sekolah yang jebol yaitu sebuah perpustakaan.
"Sebelumnya, pernah terjadi longsor talut lapangan desa ini lagi, sekitar Februari 2020, saat itu mengenai dua ruang kelas kelas 2B dan 3B," tutur Dwi.
Kegiatan Sekolah Tetap Jalan
Longsor di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar menyebabkan dinding SDN 1 Berjo Jebol.
Kejadian longsor tersebut terjadi pada Selasa (19/4/2022).