Berita Karangayar Terbaru
Pemkab Karanganyar Mulai Petakan Jalur Rawan Longsor, Antisipasi Mudik Lebaran Tahun Ini
Pemerintah Kabupaten Karanganyar segera membuat pemetaan jalur lalu lintas rawan longsor jelang mudik lebaran.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar segera membuat pemetaan jalur lalu lintas rawan longsor jelang mudik lebaran.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengguna jalan mengalami celaka, apabila bencana alam melanda.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Umum Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) Karanganyar Bambang Prasetyo mengakui dibutuhkan sarana kelengkapan jalan dan rambu di jalur rawan longsor.
Baca juga: Pengakuan Saksi Mata Longsor di Jatiyoso Karanganyar : Suaranya Keras Sekali, Lihat Orang Tertimbun
Baca juga: Tak Hanya Makan Korban Jiwa, Longsor di Tebing Jatiyoso Karanganyar Bikin Akses Jalan Warga Terputus
Namun, kendalanya adalah pemasangannya terganjal titik rawan yang kerap berpindah.
"Titik-titik rawan longsor berpindah-pindah, kalau hanya mengandalkan database pada tahun lalu, kurang akurat dan bisa saja tidak tepat," kata Bambang kepada TribunSolo.com, Selasa (5/4/2022).
"Sehingga kami akan segera berkoordinasi dengan BPBD mengenai identifikasi titik rawan terkini," imbuh Bambang.
Bambang menjelaskan, pihaknya akan mengidentifikasi juga soal jalur alternatif, jadi apabila terjadi longsor bisa membantu pengendara mencari jalan lain.
Baca juga: Kisah Vaksinator Polres Boyolali: Terjebak Tanah Longsor, Setengah Jam Tertahan di Lereng Merbabu
Walaupun tahun ini, tidak ada anggaran untuk pengadaan rambu, pihaknya akan berusaha memetakan dengan skala prioritas.
"Rambu yang ready relatif kurang jika dibanding luasan jalan di Karanganyar, bagaimanapun kondisinya, sebelum lebaran memang harus siap sarananya sampai fungsi traffic light," ucap Bambang.
Sementara itu Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Karanganyar, Hartoko mengatakan jalur lalu lintas rawan longsor terdeteksi di wilayah lereng Lawu, salah satunya jalan tembus Magetan, Jatim-Tawangmangu Karanganyar.
Baca juga: Habis Hujan Deras, Tanah Gudang Masjid & TK di Pulisen Boyolali Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta
Dia menyebutkan ada empat titik tebing labil di ruas jalan nasional itu yang sering terjadi guguran material.
Selain itu, masih banyak ruas jalan milik kabupaten dan desa yang rawan longsor.
"Pada prinsipnya jalan yang melewati wilayah rawan longsor, disitu jalur rawan longsor," kata Hartoko. (*)