Lokasi Pembegalan Siswadi Warga Paras di Cepogo Boyolali : Sepi, Gelap & Tidak Ada CCTV

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Lokasi pembegalan Siswadi di Jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di Dukuh Pule, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo jauh dari pemukiman.

Itu membuat upaya penyelidikan kasus pembegalan warga Warga Dukuh Panderejo, RT 01, RW 01, Desa Paras, Kecamatan Cepogo itu penuh dengan tantangan.

Terlebih, saksi yang melihat kejadian tersebut hanya satu orang. Itu pun tidak melihat secara dekat. 

Kamera CCTV pun juga tidak ada yang terpasang di jalur yang dilewati Siswadi.

“Meski ada satu saksi, Subuh Sukomo yang melintas di belakang korban tapi jaraknya agak jauh,” ujar Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan.

Baca juga: Warga Paras Boyolali Dibegal di Jalan SSB, Dipancal hingga Terkapar, Uang Gaji Rp 1,8 Juta Disikat

Baca juga: Longsoran Tebing Setinggi 12 Meter Tutupi Jalan Selo-Ampel, Alat Berat BPBD Boyolali Dikerahkan

Karena kondisi gelap dan gerimis, saksi terkejut karena ada sepeda motor korban ambruk di tengah jalan.

Sehingga saksi menabrak sepeda motor korban terjatuh. Dan mengalami luka-luka pada tangan dan bibir.

"Sayangnya, karena jaraknya agak jauh dan kondisi gelap, saksi sempat melihat pelaku," pungkasnya.

Pelaku yang diduga dua orang ini memepet korban yang berjalan dari arah timur ke barat. Kemudian pelaku menendang sepeda motor hingga menyebabkan korban jatuh.

Pelaku lantas mengambil uang yang ada di dompet korban.

“Yang hilang uang senilai Rp 1,8 juta. Setelah dapat info kejadian tersebut, kami beserta anggota langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek kondisi korban. Sampai saat ini anggota masih melakukan pengejaran," terangnya. 

(*)