Berita Boyolali Terbaru
Longsoran Tebing Setinggi 12 Meter Tutupi Jalan Selo-Ampel, Alat Berat BPBD Boyolali Dikerahkan
Material tanah longsor yang ada di Dukuh Tompak, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo sangat banyak.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Sekira pukul 19.30 WIB saat hujan rintik-rintik, dia dikagetkan dengan suara gemuruh.
“Suara pohon tumbangnya itu yang cukup lumayan keras. Ada beberapa pohon besar yang ada di lokasi,” katanya di lokasi kejadian, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Longsor di Ngargoyoso Karanganyar, Dinding Ruang Kelas SDN 1 Berjo Jebol
Baca juga: Pengakuan Saksi Mata Longsor di Jatiyoso Karanganyar : Suaranya Keras Sekali, Lihat Orang Tertimbun
Dia yang melihat kejadian itu langsung mendatangi lokasi kejadian.
Material tanah longsor telah menutup seluruh badan jalan Selo-Ampel.
Jalan selebar 5 meter itupun tak bisa dilalui kendaraan.
“Kami terus menutup jalan ini supaya tidak ada masyarakat yang kecele dan harus putar balik,” jelasnya.
Kades Tarubatang, Sabarno mengatakan tebing setinggi lebih dari 12 meter dengan panjang longsoran mencapai 20 meter ini merupakan tanah ladang milik warga.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor ini,” jelasnya.
Dia menambahkan tebing ini memang rawan longsor.
Kontur tanahnya yang miring dan tidak memiliki terasering menjadikan air hujan dapat dengan mudah mengikis tanah.
“Apalagi tanah disini gembur, jadi air dapat dengan mudah masuk ke dalam pori-pori tanah jadi cepat jenuh,” pungkasnya.
(*)