Berita Terbaru Solo
Pemkot Tanggung Pakan Hewan hingga Gaji Karyawan TSTJ Selama Revitalisasi, Habis Rp350 Juta/bulan
Taman Satwa Taru Jurug bakal segera berubah wajahnya. Selama 6 bulan direvitalisasi, semua biaya TSTJ bakal ditanggung oleh Pemerintah Kota Solo
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) bakal menghabiskan waktu selama 6 bulan.
Rencananya, pembangunan tahap pertama bakal dilakukan pada bulan Mei atau pasca Lebaran.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Enam bulan nanti selesai semua pengerjaannya," ujar Gibran, kepada TribunSolo.com, Minggu (25/4/2022).
Baca juga: Masa Depan TSTJ Solo, Ada Investasi Lebih dari Rp 20 M, Bakal Mirip Taman Safari Indonesia?
Selama enam bulan ditutup, beberapa hewan yang berada di Taman Satwa Taru Jurug akan diungsikan ke Taman Safari.
Gibran mengaku tak ada masalah penutupan dilakukan enam bulan ke depan.
Pasalnya usai revitalisasi selesai, dia memprediksi bakal ada lebih banyak pengunjung yang datang.
"Nggak apa-apa kita tutup dulu selama enam bulan, nanti habis itu pasti panen bulan Desember dengan new branding," ungkapnya.
Baca juga: Alasan Investor Mau Revitalisasi TSTJ, Gibran : Bisa Bertahan dari Gempuran Pandemi
Selama enam bulan, pemasukan TSTJ yang berasal dari tiket masuk bakal ditanggung oleh Pemerintah Kota Solo.
"Tiap bulan kita nanggung Rp350 Juta, sudah kita bicarakan dengan Pak Sekda (Ahyani) nanti kita ambilkan dari Bantuan Tak Terduga (BTT)," paparnya.
Menurut Gibran, Rp350 juta itu bakal dialokasikan untuk pembelian pakan hewan hingga gaji pegawai dan dokter hewan.
"Ya gimana lagi, memang harus ditutup sementara, tapi habis itu saya yakin ramai," tuturnya.
Di sisi lain, Gibran memastikan harga tiket masuk TSTJ tak akan banyak berubah, meski nantinya TSTJ akan memiliki konsep berbeda.
"Kalau naik, paling naik sedikit nanti harganya," pungkasnya.
(*)