Berita Sragen Terbaru

Gelontor 60 Ton Beras untuk Warga Sragen, Puan Maharani : Sambil Menyelam Minum Air

Tak tanggung-tanggung, Puan Maharani menggelontorkan total 60 ton beras kepada warga Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Warga saat mengambil bantuan beras dari Puan Maharani, di Kantor DPC PDI Perjuangan, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tak tanggung-tanggung, Puan Maharani menggelontorkan total 60 ton beras kepada warga Kabupaten Sragen.

Hal ini diungkapkan Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati saat menyambut Puan Maharani di kantor DPC PDIP Sragen, Rabu (27/4/2022).

Pria yang akrab disapa Mas Bowo itu mengatakan, jika bantuan beras tersebut sudah disalurkan kepada warga di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen.

"Ijin melaporkan, 60 ton bantuan beras dari Ibu (Puan) sudah kami distribusikan di 20 kecamatan, bersama-sama Ibu Agustina Wiludjeng kami keliling 20 kecamatan," kata dia saat sambutan di hadapan Puan.

Puan Maharani menuturkan, jika hal tersebut merupakan bentuk gotong royong antara pengurus partai dengan rakyat.

Ia juga menyampaikan pembagian beras tersebut bak pepatah sambil menyelam minum air.

Karena dengan begitu, setidaknya masyarakat bisa lebih mengenal Puan Maharani, yang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

"Tadi kan dilaporin kalau (beras) sudah didistribusikan, sebenarnya itu kan menjadi salah satu gotong royong bagi kita, sambil menyelam minum air," kata Puan Maharani.

Baca juga: Pekikan Mbak Puan Presiden Terdengar Nyaring, saat Kader Banteng Sambut Puan Maharani di Sragen

Baca juga: Temani Puan di Pasar Jungke, Gibran Sasaran Selfie, Pedagang : dari Rombongan Cuma Kenal Mas Gibran

"Saya memberikan kontribusi saya berupa beras, yang saya lihat di hari-hari ini, di masa pandemi covid-19 ini, menuju lebaran beras itu menjadi kebutuhan yang sangat dibutuhkan boleh masyarakat," tambahnya.

Penyaluran beras itu dibantu oleh kader-kader PDIP yang ada di daerah masing-masing.

"Jadi kan tugasnya cuma membantu mbak Puan untuk mendistribusikan berasnya Mbak Puan, tolong diterimakan, orang itu kenal bapak ibu sekalian, tapi orang juga kenal saya," terangnya.

"Jadi artinya nggak ada yang dirugikan, sambil menyelam minum air, inilah salah satu implementasi konkrit di lapangan bagaimana kita bergotong royong sebagai salah satu keluarga besar PDIP," ujar Puan.

Disambut Pekikan 'Puan Presiden'

Kedatangan Puan Maharani ke Kantor DPC PDIP Kabupaten Sragen disambut meriah, Rabu (27/4/2022).

Ratusan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Sragen yang hadir kompak memakai kaos bewarna merah dengan gambar karikatur Puan Maharani.

Di bagian belakang kaos terdapat tulisan Puan Maharani berwarna putih.

Ketua DPR RI itu disambut oleh Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Suparno, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sugiyamto.

Yang menarik, kedatangan Puan Maharani disambut yel-yel para partisipan yang hadir.

Mereka bernyanyi, dengan lirik 'Mbak Puan siapa yang punya, Mbak Puan siapa yang punya, Mbak Puan siapa yang punya, yang punya kita semua'.

Kemudian, ketika Puan Maharani melewati partisipan menuju panggung, partisipan kembali meneriakkan jargon.

Ketika pengarah acara bersorak 'Mbak Puan', ratusan partisipan yang hadir kompak meneriakkan 'Presiden', yang kemudian jargon itu diulang hingga tiga kali.

Jargon tersebut juga kembali disorakkan ketika Puan Maharani meninggalkan Kantor DPC PDIP.

Baca juga: Prediksi Puan Maharani : Pilpres 2024 Bisa Dua Putaran, Ada Banyak Pihak yang Tak Ingin PDIP Solid

Baca juga: PDIP Bakal Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024, Bagini Kata Bambang Pacul

Dalam kesempatan tersebut, Puan Maharani memberikan beberapa arahan untuk kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Sragen untuk memenangkan kontestasi pemilihan serentak tahun 2024.

Puan Bangga kepada Solo Raya

Sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan jika pemilu 2024 tidak akan diundur.

"Ingat pemilu itu 14 Februari 2024, InsyaAllah nggak berubah, kita semua sudah sepakat, pemerintah sudah sepakat, DPR sudah sepakat, KPU sudah sepakat bahwa pemilu itu tanggal 14 Februari 2024," kata Puan dalam sambutannya.

Lanjut Puan, ia meminta kepada kader-kader untuk memenangkan kontestasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif terlebih dahulu.

Kemudian, untuk pemilihan kepala daerah tinggal mengikuti pola yang diterapkan dalam pemenangan Pilpres dan Pileg.

Baca juga: Puan Maharani Ingin Cetak Hattrick di Pileg 2024, Ingat Masa-masa Kalah yang Tidak Menyenangkan

Menurut Puan, wilayah Solo Raya adalah kantong kemenangan Pileg dan Pilpres di tingkat nasional.

"Ini Solo Raya tidak hanya Sragen, Solo Raya itu menjadi salah satu kantong kemenangan pileg dan pilpres nasional, dan semuanya ini menggembosinya di Solo Raya, dan saya bangga kepala daerah di Solo Raya banyak (anggota partai PDI Perjuangan)," papar Puan.

"Tugas dari kita semua, bersama sama, mumpung masih ada waktu, harus turun ke lapangan ketemu sama rakyat bagaimana kemudian memvalidasikan bersama sama dengan rakyat, sehingga PR kita di 2024 itu nggak terlalu berat," pungkasnya.

Disambut Poster Presiden

Kunjungan kerja Ketua DPR RI, Puan Maharani di Kabupaten Wonogiri diwarnai poster "Puan Maharani Presidenku 2024", Selasa (26/4/2022).

Potret itu terlihat sebelum putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan keran air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito.

Pengamatan TribunSolo.com di lapangan, poster ukuran satu meteran itu berwarna merah menyala dengan gambar Puan dan logo PDIP.

Poster itu terpasang di atas kepala sejumlah Reog Ponorogo.

Tak berhenti di situ, saat Puan sempat mengundang ke atas panggung seorang ibu-ibu bernama Yatiyem (53) juga mendapatkan jawaban yang tak terduga.

Saat itu Puan Maharani memberikan pertanyaan di antaranya, sebagai berikut.

"Coba Sebutkan beberapa hal yang ibu ketahui tentang Puan Maharani?" tanya Puan kepada Yatiyem.

Yatiyem menjawab pertanyaan tersebut secara perlahan dan dengan berpikir-pikir. Setidaknya ada lima hal tentang Puan yang disebutkan oleh Yatiyem.

Saat Yatiyem berpikir untuk menjawab pertanyaan Puan itu, terdengar dari kursi tamu undangan yang diisi warga berujar "calon presiden" seakan ingin membatu Yatiyem yang sempat kebingungan di depan.

Yatiyem pun berhasil menjawab setidaknya 5 hal tentang sosok Puan Maharani.

Baca juga: Bilang Apa Permintaanmu, Puan Maharani Beri Uang Ibu di Wonogiri : Isinya Rp 20 Juta & Dolar AS

Baca juga: Kata Bambang Pacul, Berkali-kali Puan Maharani ke Solo Tapi Tak Didampingi Gubernur Jateng Ganjar

Puan Maharani juga sempat meminta Yatiyem untuk mengulang lima poin jawaban itu.

"Ibu Puan wajahnya mirip Bu Megawati, Ketua DPR RI, Cucu Presiden Soekarno, Calon Presiden dan Ketua PDI Perjuangan," jawab Yatiyem.

Usai pertanyaan itu, Puan lantas meminta apa permintaan seorang itu tersebut,

Bak ketiban durian runtuh, Yatiyem pun mendapatkan hadiah segepok uang rupiah dan dolar dari Puan.

Tak tanggung-tanggung jumlah uang itu Rp 20 juta dan 1.000 dolar.

Uang itu untuk biaya pernikahan anaknya pada Mei mendatang. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved