Jelang Lebaran, Paku Buwono XIII Bagikan 5 Ribu Kekucah ke Para Abdi Dalem Keraton Solo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hamparan tikar memenuhi Sasono Putro, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). 

Kantong-kantong warna merah, biru, dan kuning ditumpuk berjejer di atas tikar. 

Beberapa lelaki bolak-balik mengusung kantong yang ternyata berisikan sembako tersebut. 

Pengageng Parentah Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangetan Haryo (KGPH) Dipokusumo atau Gusti Dipo mengatakan pihaknya menggelar acara Paring Kekucah Dalem. 

Dalam acara ini, Raja Keraton Solo Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi hadir secara langsung. 

Duduk di kursi rodanya, dia didampingi oleh sang permaisuri yakni GKR Paku Buwono XIII. 

Raja Keraton Solo ini membagikan bingkisan Lebaran berupa paket sembako kepada sejumlah pihak, termasuk abdi dalem dan warga sekitar. 

"(Bingkisan) Ini namanya Kekucah, tapi nanti juga dipun paringaken (diberikan) Pepancen atau gaji," kata Gusti Dipo, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/4/2022). 

Baca juga: Masjid Kottabarat Solo Gelar Pengajian Nuzulul Quran : Mempelajari Tafsir Al-Quran Penting

Baca juga: Kondisi Stasiun Solo Balapan saat H-5 Lebaran : Belum Padat Merayap, Hanya 2.402 Pemudik yang Tiba

Adapun bingkisan berisikan beras 10 kilogram, mi instan, sirup, gula dan roti itu diserahkan secara simbolis oleh Paku Buwono XIII mengingat beratnya bingkisan. 

Berdasarkan penuturan Gusti Dipo, ada sekitar 5.000 bingkisan yang bakal dibagikan secara bertahap. 

Untuk hari ini, diperkirakan 1.000 bingkisan saja yang dibagikan. 

"Kalau hari ini paling nggak diharapkan 1.000 bisa terbagi meliputi para kerabat dalem, abdi dalem, dan masyarakat sekitar. Tapi nanti yang di luar kota, atau luar daerah/wilayah kan banyak, itu bergilir melalui koordinasi," kata Gusti Dipo. 

Selain memberikan bingkisan, dalam acara ini diberikan pula gaji bagi para abdi dalem. 

Hanya saja ketika disinggung besaran gaji yang diterima para abdi dalem, Gusti Dipo tidak menyebutkan jumlah pasti. 

Sebab menurutnya gaji para abdi dalem memanglah berbeda-beda, tergantung banyaknya hari kerja mereka.

"Masing-masing (gajinya) berbeda-beda. Mereka masuknya juga berbeda. Ada yang tiap hari, ada yang tiap Senin Kamis, ada yang setiap Rabu Sabtu. Ada kelompok-kelompoknya. Tapi pada hari tertentu, masuk semua seperti saat Hanggoro Kasih Ageng," jelas Gusti Dipo. 

Salah satu penerima bingkisan yakni Aris Warsito Yudhonegoro, tampak sumringah usai menerima sembako itu langsung dari Paku Buwono XIII. 

Abdi dalem berusia 74 tahun itu mengaku sudah lama mengabdi di Keraton Solo. Yakni 34 tahun lamanya. Kini, dia didapuk sebagai pangarso koordinator prajurit keraton.

"Dengan bingkisan ini sangat bersyukur, Sampeyan Dalem ke-13 yang menyerahkan langsung. Merasa bahagia karena berhadapan dengan Sampeyan Dalem," kata Aris.

(*)