Berita Wonogiri Terbaru
Wonogiri Diserbu Pemudik, Dinas Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman : Warga Tidak Perlu Panik
Kabupaten Wonogiri diprediksi akan kebanjiran kaum boro yang pulang kampung saat momen Lebaran tahun ini.
Penulis: Erlangga Satya Darmawan | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri diprediksi akan kebanjiran kaum boro yang pulang kampung saat momen Lebaran tahun ini.
Dengan banyaknya pemudik yang datang, otomatis penggunaan sejumlah kebutuhan seperti elpiji 3 kilogram dimungkinkan mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati memastikan stok gas melon pada lebaran aman.
Pihaknya mengaku sudah mengajukan tambahan fakultatif gas elpiji bersubsidi. Menurutnya, tambahan tersebut sudah disalurkan ke agen-agen di Wonogiri.
"Masyarakat tidak perlu panik, kami sudah mengajukan tambahan fakultatif untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Bocoran Perayaan HUT Ke-281 Wonogiri : Digelar Sederhana, Ada Bazar Malam di Waduk Gajah Mungkur
Baca juga: Bahagianya Perantau Wonogiri, Lebaran 2022 Bisa Pulang ke Kampung Halaman: Lepas Rindu Keluarga
Sementara itu, pendistribusian elpiji 3 kilogram hanya libur pada perayaan hari pertama Idul Fitri, atau pada Senin (2/5/2022) mendatang.
Stok yang semestinya disalurkan pada hari itu akan didistribusikan lebih awal atau tepatnya pada hari Minggu (1/5/2022) nanti.
"Jumlah total tambahan fakultatif yang diberikan sebanyak 7.280 tabung dan sudah disalurkan ke pangkalan-pangkalan," jelas dia.
Wahyu juga tidak memungkiri soal kemungkinan terjadinya peningkatan permintaan elpiji bersubsidi pada momentum libur lebaran nanti.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa merincikan secara pasti berapa prosentase peningkatan elpiji di pasaran. Yang jelas, dimungkinkan akan meningkat.
"Adanya pelonggaran, maka banyak kaum boro asal Wonogiri yang mudik. Sekitar 35 persen, peningkatan permintaan kira-kira sekitar 25 persen," paparnya.
Disisi lain, berdasarkan pemantauan di pasar tradisional, kata dia, terjadi peningkatan pengunjung kurang lebih 25 persen dibanding hari biasa.
(*)