Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kercanunan Massal di Pucangsawit

Kondisi Warga Pucangsawit Solo yang Diduga Keracunan Makanan Bukber, Masih Berjuang untuk Pulih

Gejala tersebut muncul diduga akibat mengonsumsi nasi boks yang disuguhkan dalam acara buka bersama

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Rifatun Nadhiroh
TribunSolo.com dan Kompas.com
Kasus keracunan nasi box di Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa warga RW 1 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo masih berjuang pulih di rumah sakit. 

Mereka kini masih dirawat di beberapa rumah sakit.  

Warga tersebut dirawat karena mengalami gejala mual, muntah, dan diare.

Gejala tersebut muncul diduga akibat mengonsumsi nasi boks yang disuguhkan dalam acara buka bersama di Masjid At-Tiin, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Warga Solo Jangan Lewatkan Konser Tribute Didi Kempot pada Sabtu 7 Mei, Dihadiri Ndarboy dan Cak Nan

Lurah Pucangsawit, Yosef Fitriyanto menyebut saat masih ada 34 warga yang dirawat di rumah sakit. 

"Kalau data yang masuk ke saya sampai minggu malam kemarin ada 82 orang,"

"Rinciannya 47 dirawar di rumah 34 dirawat di rumah sakit, dan 1 orang meninggal dunia," terang Yosef kepada TribunSolo.com.

"Beberapa sudah ada yang pulang," tambahnya. 

Trimo menjadi salah seorang warga yang diperbolehkan pulang. Gejala diare yang dirasakannya sudah tidak separah saat Minggu (1/5/2022) dini hari.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Menarik dan Paling Hits di Karanganyar, Cocok Buat Berlibur saat Lebaran

Itu juga sudah mendapat anjuran dari dokter. 

"Dokter bilang, bapak tidak apa-apa boleh pulang. Cairan tubuh juga bagus," terang Trimo.

Meski demikian, Trimo tetap di rumah sakit menemani istrinya yang harus diopname. 

Ia mengalami gejala diare dan mual-mual setelah memakan nasi boks. 

Baca juga: Cara Dapatkan Tiket Konser Tribute Didi Kempot di Taman Jurug Solo Sabtu 7 Mei, Harga Tiket Rp50Ribu

"Hasil pemeriksaan ibu, tensinya drop dan kekurangan cairan, makanya harus diopname sampai sekarang," ucap Trimo. 

"Ibu masih agak lemas, masih diare dan muntah-muntah," tambahnya. 


(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved