5 Jajanan Khas Solo yang Bisa Dibawa sebagai Oleh-oleh Setelah Mudik Lebaran, Awet Beberapa Hari

TRIBUNSOLO.COM - Sedang mudik di Solo dan bingung mencari oleh-oleh untuk dibawa ke tanah rantau?

Di Solo ada banyak jajanan bercitarasa khas.

Jajanan khas Solo ini bisa menghadirkan cita rasa kuliner lokal sehingga cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan buah tangan itu untuk para kerabat, keluarga dan saudara.

Baca juga: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sukoharjo : Roti Dinar, Resep Belanda yang Kaya Rempah-rempah

Baca juga: Rekomendasi Oleh-oleh Paling Terkenal di Wonogiri, Jangan Lupa Beli Kalau ke Waduk Gajah Mungkur

Berikut lima oleh-oleh khas Solo yang populer untuk dibawa setelah mudik Lebaran, dikutip dari Kompas.com:

1. Roti Semir Orion

Jika dilihat tampilannya, roti semir Orion ini sangat biasa. Namun, jangan ragukan soal rasanya.

Roti Orion Solo sudah berdiri sejak tahun 1932. Roti semir satu ini mempertahankan resepnya yang simple dan klasik.

Roti semir hanya terdapat dua varian rasa: semir putih dan semir cokelat. Wujud dari roti ini hanya roti berbentuk bulat biasa dan dibelah menjadi dua.

Di tengahnya diberi semir roti. Semir putih terdiri dari mentega putih yang dicampur dengan gula. Bahan-bahan yang digunakan tidak mengandung pengawet.

Untuk varian cokelatnya, hanya menambahkan meses coklat di atas olesan mentega. Harga satu paket roti sebesar Rp 40.000, satu paketnya terdiri dari 10 roti.

Roti semir Orion sangat nikmat jika disanpat pada pagi hari dengan secangkir kopi atau teh. Roti semir bisa bertahan hingga satu minggu.

Selain roti semir, Toko Roti Orion juga terkenal dengan roti mandarijn lapisnya.

"Biasanya yang sering dibeli roti semir sama mandarijn. Itu yang khasnya Orion," jelas salah satu pegawai Toko Roti Orion saat ditemui oleh Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Roti mandarijn terdapat tiga varian: original, spesial dan kismis. Harganya mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 220.000.

Roti Orion Solo berada di Jalan Jend. Urip Sumoharjo No.80, Purwodiningratan, Kec. Jebres, Kota Surakarta. Toko roti ini terletak tidak jauh dari Pasar Gede.

2. Intip Goreng

Kuliner khas Solo mayoritas menonjolkan rasa manisnya, termasuk intip goreng Solo. Makanan satu ini berbentuk seperti rengginang, kerak nasi yang digoreng hingga teksturnya kering.

Perbedaannya terletak pada gula merah yang dituangkan di atas intip. Sensasi memakan intip goreng Solo sangat asyik.

Terkstur intip yang renyah serta rasanya gurih berpadu dengan saus gula merah yang lengket dan manis.

Kamu bisa mudah menemukan intip goreng di Solo. Namun, salah satu yang direkomendasikan adalah intip goreng dari Mbah Boniyem.

Nenek lanjut usia ini sudah menjual intip goreng di Pasar Gede sejak tahun 1945. Ia berjualan di Pasar besar Solo itu tepatnya berada di kios 78.

Di depan lapak sederhana miliknya, intip goreng yang sudah matang disajikan. Harga intip perkilo dari Mbah Boniyem dijual mulai dari Rp 50.000. Namun, kamu juga bisa membeli per kemasan dengan harga yang berbeda.

3. Abon Mesran

Abon yang terkenal di Solo ini wajib jadi salah satu oleh-olehmu. Kuliner khas Solo ini punya rasa gurih dan nagih. Mesran sendiri diambil dari nama pemilik toko, Mesran Mistopawiro.

Produk kualitas unggulannya adalah Abon Sapi dan Abon Ayam.

Toko Abon Mesran berlokasi di Jl. Kalilarangan No. 71, Jayengan, Serengan Kota Surakarta. Toko ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Abon Mesran memiliki ciri khas aroma rempah-rempah yang kuat dengan paduan rasa original yang gurih manis dan pedas manis. Abon sangat nikmat jika disantap dengan nasi hangat.

Di toko Mesran menyediakan jenis abon berbahan dasar daging ayam dan sapi. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp. 60.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung isi dari abon yang dijual. Selain abon kamu juga bisa membeli serundeng.

4. Ampyang

Ampyang menjadi salah satu jajanan khas Solo yang unik. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, makanan ini sering disebut sebagai contoh pernikahan dari pasangan berbeda ras.

'Kacang Cino, Gulo Jowo' yang artinya kedua mempelai memiliki darah Jawa dan Tionghoa. Makanan ini juga berbahan dasar dari kacang dan gula Jawa.

Ampyang merupakan satu di antara banyak oleh-oleh khas Solo yang memiliki rasa manis dan gurih. Manis dari gula Jawa dan gurih dari kacang.

Tekstur dari ampyang sendiri sangat renyah dan tidak terlalu keras. Gula Jawa dilelehkan lalu di atasnya diberi taburan kacang.

Ampyang akan mudah dijumpai di Solo. Dari toko oleh-oleh mewah hingga pedagang kaki lima. Rata-rata harga dari sebungkus ampyang dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

5. Roti Kecik Ganep

Toko roti satu ini merupakan toko roti tertua di Kota Solo. Toko Roti Ganep telah berdiri sejak tahun 1881. Roti pertama yang dijual dan bertahan hingga kini adalah roti kecik.

Roti kecik terbuat dari ketan yang disangrai dan lebih keras. Roti ini berbentuk sebesar ibu jari dan berwarna coklat. Roti Kecik Ganep ini memiliki manis dan gurih.

Roti ini bisa bertahan lama dalam penyimpanan yang baik. Hal tersebut yang membuat roti ini cocok sekali untuk dijadikan buah tangan khas Solo.

Selain roti kecik, Toko Roti Ganep menawarkan varian snack yang juga cocok dijadikan buah tangan.

Roti di Toko Roti Ganep dijual dengan harga bervariasi. Kamu bisa memburu oleh-oleh dengan harga yang sangat ramah di kantong. Yaitu mulai di bawah Rp 10 ribu. (*)