Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan

Kasus Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan, Polisi Periksa 11 Orang Termasuk Guru Silat 

Kasus kematian Pesilat Karanganyar Agil Hariyaji (21) kini sedang ditangani Polres Karanganyar.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Jenazah Agil Hariyaji (21), Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar yang meninggal saat latihan silat di Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus kematian Pesilat Karanganyar Agil Hariyaji (21) Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo saat latihan silat di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar kini sedang ditangani Polres Karanganyar.

Belasan orang diperiksa oleh Polres Karanganyar terkait kematian korban.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Wakapolres Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan ada sebanyak 11 orang yang dimintai keterangan.

Baca juga: Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Pesilat Tewas saat Latihan di Karanganyar: Ada Luka di Mulut & Dada

Baca juga: Terbukti Ikut Menyembunyikan Jenazah Ridwan Pesilat PSHT, Fikri Divonis 8 Bulan Penjara 

"Dari 11 orang yang kami periksa, dua orang merupakan pelatih," kata Purbo, kepada TribunSolo.com, Jum'at (6/5/2022).

Purbo mengatakan, pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini untuk mengetahui kronologis kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dia mengaku tim penyidik Sat Reskrim Polres Karanganyar belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Belum ada tersangka, jika hasil pemeriksaan ada tindak pidana, maka akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ucap Purbo.

Dia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, korban menerima pukulan dan tendangan dari pelatih.

Baca juga: Cerita di Balik Pesilat Cantik Nadia, Meski Hamil & Perasaan Campur Aduk, Sabet Perunggu PON Papua

Setelah menerima pukulan dan tendangan, lanjut Wakapolres, korban jatuh dan mengalami kejang-kejang. 

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kerjo, namun dalam perjalanan, korban meninggal dunia," ujar Purbo.

"Pada saat tim kami tiba di lokasi, korban telah meninggal dunia. Dari mulut korban terlihat mengeluarkan darah," imbuh Purbo.

Ia menuturkan, pihaknya bersama Dokkes Polda Jateng melakukan autopsi jenazah korban di Kamar Jenazah RSUD Karanganyar.

Dalam proses autopsi tersebut, keluarga korban hadir di sana yang diwakili Pakde korban, Suyudi (64) dan istrinya.

"Tim forensik dari Polda Jawa Tengah telah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,"terang Purbo.

Baca juga: Belasan Oknum Pesilat Mabuk Diamankan Polresta Solo: Tak Terima Ditegur, Diduga Mau Serang Warga 

Sementara itu, Suyudi (64), Pakde korban meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut peristiwa tersebut.

Dia berharap peristiwa tersebut tidak terjadi dikemudian hari.

"Almarhum tidak memiliki riwayat penyakit berat, almarhum sudah ikut perguruan ini selama 1 tahun, kami harap polisi usut tuntas kasus yang menimpa keponakan kami," singkatnya. 

Reaksi Keluarga

Keluarga pesilat yang tewas saat latihan di Karanganyar terpukul. 

Sebab, saat melihat Jenazah korban ternyata ada luka di bagian mulut dan dada. 

Mereka mendapatkan kabar, Agil Hariyaji (21), Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia saat melakukan latihan silat di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam.

Pihak keluarga korban meminta kasus kematian korban diusut tuntas.

Suyudi (64), Pakde korban mengatakan, pihaknya menerima kabar meninggalnya keponakan dari salah satu perangkat desa setempat.

Baca juga: Lepas dari Pegangan Orang Tua, Bocah 9 Tahun Ini Tewas Tenggelam di Green Canyon Saat Libur Lebaran

Baca juga: Nasib Nenek di Cepogo Boyolali : Tewas Seketika Ditabrak Motor Dini Hari, Kondisinya Mengenaskan

"Mendengar kabar itu, kami langsung pergi ke Puskesmas Kerjo untuk mengecek kondisi almarhum," ucap Suyudi kepada TribunSolo.com, Jum'at (6/5/2022).

Suyudi mengatakan, saat melihat kondisi jenazah almarhum, ia melihat mulut korban dalam kondisi terluka.

Dia menuturkan, almarhum tidak memiliki penyakit berat hingga saat ini.

"Almarhum sudah mengikuti perguruan silat  kurang lebih 1 tahun, Menurut keterangan yang kami terima ada luka di bagian mulut dan dada," ujar Suyudi.

Baca juga: Nasib Seman Tak Bisa Lebaran : Pasang Jebakan Tikus di Sawah Sukodono Sragen, Malah Tewas Kesetrum

Lanjut, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut peristiwa tersebut.

Dia berharap peristiwa tersebut tidak terjadi dikemudian hari.

"Ya kami minta ditegakan hukum seadil-adilnya agar tidak terjadi kedepannya," pungkasnya. 

Dibawa ke Puskesmas

Seorang pria meninggal dunia saat latihan silat di Lapangan Kerjo, tepatnya di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam.

Kejadian tersebut membuat pihak keluarga tak terima dan meminta dilakukan autopsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB sampai pukul 23.45 WIB.

Baca juga: Kronologi Lengkap Klitih di Andong Boyolali, Pelaku Pakai Samurai, Sempat Tanya soal Perguruan Silat

Baca juga: BREAKING NEWS : Pulang Latihan Silat, Dua Gadis Hanyut di Sungai Pleret Sragen, Satu Orang Hilang

Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan Kerjo, tepatnya di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Sedangkan korban bernama Agil Hariyaji (21) Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Kejadian bermula, korban bersama rekan perguruan silat yang lain sedang melakukan latihan di lokasi kejadian.

Saat itu, korban bersama 79 siswa dan 10 pelatih perguruan silat tersebut.

Saat itu, korban bersama 9 siswa lainnya dilatih dua pelatih masing-masing bernama S (23), MAF(20), dan D dengan materi yang diberikan yaitu pemanasan , istirahat, jurus dasar.

Kemudian sewaktu akan selesai latihan sekira pukul 23.30 WIB dilakukan tes pernafasan penguatan perut terhadap siswa.

Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi

Adapun penguatan pernafasan/otot perut S memukul korban dengan tangan terbuka dan mengenai perut korban.

Setelah itu korban jatuh tersungkur kedepan dan kepala membentur tanah serta mengalami kejang - kejang .

Mengetahui korban kejang- kejang, selanjutnya sekira pukul 23. 45 WIB, S dan MAF dengan berboncengan sepeda motor membawa korban menuju Puskesmas Kerjo.

Pada saat di depan Kantor Kecamatan Kerjo, korban kembali mengalami kejang - Kejang dan tidak bergerak.

Selanjutnya sekira pukul 23.50 WIB,  mereka sampai di Puskesmas Kerjo dan petugas Puskesmas Kerjo mengecek kepada korban.

Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi

Setelah dicek, petugas Puskesmas Kerjo  menyatakan korban telah meninggal dunia.

Saat ini, jenasah korban dilakukan autopsi di RSUD Karanganyar.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, tim Dokkes Polda Jateng tiba di kamar jenazah RSUD Karanganyar sekitar pukul 14.30 WIB.

Mereka tiba di kamar jenazah untun melakukan pemeriksaan autopsi terhadap korban.

Kemudian sekitar pukul 14.45 WIB, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito tiba di lokasi.

Kemudian mereka memasuki kamar jenazah untuk melakukan autopsi.

Hingga saat ini, proses autopsi masih berlanjut.

Sementara itu, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito membenarkan informasi tersebut.

"Terkait kejadian orang meninggal pada saat latihan silat, hari ini dilakukan autopsi di RSUD Karanganyar," singkatnya, Jumat (6/5/2022). (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved