Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Tak Hanya Siang, Malam Tawangmangu Juga Diserbu Wisatawan, Macet Tapi Mobil Bisa Gerak Pelan-pelan

Ternyata tak hanya siang dan sore, kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar juga diserbu wisatawan saat malam hari.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kemacetan cukup parah terjadi di kawasan wisata menuju puncak Tawangmangu saat libur Lebaran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ternyata tak hanya siang dan sore, kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar juga diserbu wisatawan saat malam hari.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, emacetan bermula dari jalur tembus tepatnya di jalan Kalisoro-Tawangmangu, depan Watu Ondo Resto dan Kafe hingga bundaran HI.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan banyak wisatawan pada pukul 13.00 WIB berbondong-bondong menuju ke Solo/Karanganyar kota.

Dia menyebut, rekayasa lalu lintas di Objek Wisata di Karangpandan, Ngargoyoso, dan Tawangmangu sempat efektif.

"Terkait masalah himbauan kepada masyarakat, menurut kami cukup efektif, masyarakat sudah berdatangan pada pagi hari," kata Danang kepada TribunSolo.com, Kamis (5/5/2022).

Danang mengatakan saat melakukan pengecekan lokasi ketika sore hari masyarakat yang ingin naik ke Tawangmangu hanya sedikit.

Meskipun begitu, kata dia arus lalu lintas di jalan tersebut masih padat merayap, namun tidak sampai terhenti dalam waktu lama.

"Lalu lintas masih cukup padat namun tetap bergerak sehingga tidak terjadi stagnan," ujar Danang.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan rekayasa yang dilakukan Polres Karanganyar dinilai berhasil.

Baca juga: Cerita Pemudik dari Jakarta, Dua Tahun Tak Pulang ke Sragen, Habiskan Waktu di Bayanan & Kemukus

Baca juga: Gaya Berbeda Bupati Juliyatmono Cek Tawangmangu : Pakai Rompi Bak Polisi, Bawa Trail Bikin Pangling

Dia menuturkan saat ia bersama Kapolres Karanganyar memantau titik yang macet di Tawangmangu.

"Hari ini keempat lebaran bersama Kapolres, Dishub, kita pantau daerah-daerah yang macet termasuk di Tawangmangu, ternyata pengaturan rekayasa lalu lintas lancar, macet, ramai lancar," ucap Juliyatmono.

Juliyatmono mengatakan dalam rekayasa jalan tersebut tidak terjadi hambatan.

Dia menuturkan situasi jalur wisata Tawangmangu masoh kondusif.

"Semuannya tidak ada hambatan kondusif, suasananya sudah cukup bagus, ini bagian menggerakan perekonomian, dan menumbuhkan rasa percaya diri lagi" tutur dia.

'Semoga ini bisa mengakhiri pandemi dengan semangat baru, semoga lebih baik lagi," pungkasnya.

Bupati dan Kapolres Cek Lokasi

Penampilan Bupati Karanganyar Juliyatmono berbeda, tak seperti biasanya pada Kamis (5/5/2022).

Ya, penampilan orang nomor satu di Bumi Intanpari itu menggunakan kostum bak polisi.

Juliyatmono memakai pakaian serba hitam, rompi anti peluru dan motor trail.

Padahal biasanya berpakain resmi dan duduk santai di mobil dinasnya.

Kali ini ternyata Juliyatmono mengecek jalur wisata di kaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar pada libur Lebaran.

Dia naik ke puncak bersama Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo.

Keduanya tiba di Pos Pelayanan Polres Karanganyar Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, sekitar pukul 14.30 WIB.

Setelah turun dari motor, masing-masing mereka melepaskan rompi yang ia pakai dengan dibantu ajudannya.

Lanjut, mereka masuk ke pos pelayanan Pos Pelayanan Polres Karanganyar Cemoro Kandang dan mengecek kondisi situasi lalu lintas melalui CCTV.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan dirinya tidak menggunakan mobil dinasnya sebagai wujud kebersamaan dengan Polri.

Baca juga: Kisah Didi Kempot Waktu Masih Susah Hidup di Jalanan, Disebut Pernah Jual Onthel Demi Membeli Gitar

Baca juga: Ribuan Perantau Mulai Tiba di Karanganyar, Bupati Juliyatmono : Jangan Lupa Berzakat

"Ini bagian kebersamaan, kalau pakai mobil ke sini, agak crowded, makan waktu lama," ucap Bupati kepada TribunSolo.com.

Juliyatmono mengungkapkan alasannya menggunalan sepeda motor saat melakukan penyecekan karena cepat.

Dia menjelaskan bahwa menggunakan motor bisa menghirup udara segar.

"Kalau pakai sepeda motor kan lincah, bisa membantu mengurai-urai dan udarannya lebih segar," kata Juliyatmono.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan ia bersama Bupati Karanganyar mengecek ke lokasi untuk mengetahui objek wisata yang sering dikunjungi .

"Kami juga mempersiapkan kendaraan untuk mengurai titik-titik mana yang keterlambatan arus kendaraan," singkat Danang.

Ganjar Cek Tawangmangu

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sempat pulang kampung di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Saat mudik, Ganjar menyempatkan ke beberapa objek wisata di Tawangmangu.

Di antaranya jalan-jalan bersama keluarga ke The Lawu Park.

Manajer Lawu Park, Anggun Nila Monica menjelaskan, saat ke The Lawu Park, Ganjar juga mengecek kesiapan protokol kesehatan.

"Dalam rangka liburan, jalan-jalan, wisata, sambil mengecek kesiapan prokes di sini," terang dia kepada TribunSolo.com, Kamis (5/5/2022).

Sementara itu, dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Ganjar menyempatkan olahraga lari sambil menyambangi beberapa tempat wisata di sekitar Tawangmangu.

Di antaranya The Lawu Park dan Sakura Hills.

Sepanjang perjalanan Ganjar terlihat sangat menikmati suasana asri di lereng Gunung Lawu itu.

Di setiap lokasi, Ganjar juga menanyakan kesiapan tempat wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung, yang diperkirakan terjadi mulai hari kedua lebaran.

Baca juga: Kondisi Jalur Wisata Tawangmangu-Cemoro Kandang: Macet, Motor Mendominasi

Baca juga: Mau Wisata ke Tawangmangu Hari Ini? Masyarakat Diminta Berangkat Pagi, Antisipasi Macet saat Siang

“Gimana, sudah mulai ramai? Disiapkan dengan baik ya, protokol kesehatan juga dijaga,” ujar Ganjar saat berada di The Lawu Park.

Sementara saat berada di Sakura Hills, Ganjar sempat melihat tempat wisata yang menyuguhkan suasana Jepang.

Ia menyusuri tiap sudut Sakura Hills bersama istrinya, Siti Atikoh.

Termasuk menyusuri jembatan bambu menuju pondok penginapan, yang berada tepat di lereng dengan view puncak Lawu.

“Kita lagi di Sakura Hills, tepat di lereng Gunung Lawu. Lihat saja itu pemandangan gunungnya indah. Ada juga tempat penginapan sekitar 24 pondok dan masih akan ditambah lagi,” kata Ganjar, saat berkeliling di Sakura Hills, ditemani Camat Tawangmangu .

Dari dua tempat wisata yang dikunjungi itu, membuktikan perkataan Ganjar tentang pesona dan potensi wisata di Tawangmangu yang besar.

“Potensi wisatanya luar biasa. Dulu wisata hanya Grojogan Sewu, camping, Balekambang, sekarang sudah di mana-mana. Tapi memang indah sekali tempatnya, berbukit-bukit. Lereng Lawu memang menarik,” kata Ganjar.

Meski demikian, Ganjar tetap mengingatkan warga dan pengelola tempat wisata untuk tetap menjaga lingkungan.

Termasuk wilayah hutan di lereng Gunung Lawu.

“Saking cepatnya maka gradasi hutannya cukup tinggi, sehingga penting untuk melakukan kontrol-kontrol," jelas dia.

"Seperti yang saya katakan tadi (malam), dulu bukit-bukit itu masih hutan lebat, dan sangat dingin di sini,” tegas Ganjar. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved