Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Namanya Sama-sama Joko, Crazy Rich Grobogan Tak Ada Niat Jadi Presiden : Saya Niatnya Berbagi

Joko Suranto mengungkapkan menjadi presiden itu merupakan alat bukan tujuan. Apa maksudnya?

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Crazy Rich Grobogan Joko Suranto mengunjungi Solo, Minggu (8/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto, mendadak kondang dan viral setelah memperbaiki jalan di kampung halamannya menggunakan uang pribadi.

Untuk memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Joko Suranto sampai merogoh kocek sebesar Rp 2,8 Miliar.

Kini berkat aksi sosialnya itu, nama Joko Suranto pun dielu-elukan warga setempat.

Saking populernya Joko Suranto, ia sampai disangkutpautkan dengan dunia politik. 

Baca juga: Berkunjung ke Solo, Crazy Rich Grobogan Blak-blakan: Sering Dapat DM Minta Bantuan  

Baca juga: Ini Kata Bupati Grobogan soal Aksi Joko Suranto Perbaiki Jalan Habiskan Rp 2,8 M Pakai Uang Pribadi

Joko Suranto dijagokan tak hanya di tingkat kabupaten sebagai Bupati Grobogan, bahkan dia diminta jadi Presiden Republik Indonesia. 

Nama Joko Suranto dianggap ideal meneruskan jejak Joko Widodo sebagai presiden Indonesia.

Keduanya kebetulan memiliki nama depan yang sama.

Menanggapi wacana itu, Joko mengungkapkan menjadi presiden itu merupakan alat bukan tujuan. Apa maksudnya?

Joko Suranto (53) pengusaha properti mudik ke kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022) sore.
Joko Suranto (53) pengusaha properti mudik ke kampung halamannya di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022) sore. (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

"Menjadi presiden itu alat bukan tujuan, jadi kalau tujuan saya nawaitu saya adalah menjadi orang yang baik yang bisa memberi bantuan manfaat bagi orang lain," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (8/5/2022), di sela kepulangannya ke Solo.

Disinggung apakah sudah ada partai politik yang meminangnya, Joko tidak mengatakan secara gamblang. 

"Minang-meminang? Kan saya bukan perempuan, tapi niat yang baik yang jadi platform kehidupan yang mestinya jadi dasar kekerabatan, kekeluargaan dan keagamaan kita" ungkapnya. 

"Anda mestinya menjaga (agar) saya tidak menjadi presiden, karena enggak ada presiden yang membangun jalan pakai uang pribadi," katanya kemudian tertawa. 

Menurutnya saat ini rakyat Indonesia membutuhkan presiden yang suka berbagi kebaikan. 

"Kita itu butuh presiden yang berbagi kebaikan, mengkampanyekan kebaikan. Bukan menjadi tempat pertarungan untuk memperebutkan atau menghabiskan sumber daya," ucap Joko.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved