Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Hore! 160 Calon Jemaah Haji Asal Wonogiri Dipastikan Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Ratusan calon jamaah haji Wonogiri, dipastikan siap berangkat tahun ini setelah tertunda sejak 2020 lalu karena pandemi Covid-19.

TribunSolo.com/Asep Abdullah
Jemaah haji sebelum pandemi tahun 2019 memenuhi pelataran Masjid Nabawai di Kota Madinah, Arab Saudi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ratusan calon jemaah haji Wonogiri, dipastikan siap berangkat tahun ini setelah tertunda sejak 2020 lalu karena pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, Anif Solikhin menuturkan pihaknya sudah mendapatkan informasi siapa saja calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci di tahun ini.

"Informasi terakhir yang kami terima, ada 160 orang yang masuk kuota untuk bisa berangkat di tahun ini," kata Anif, kepada TribunSolo.com, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Ayah Mendiang Vannesa Angel Kesulitan Bertemu Sang Cucu Gala Sky, Haji Faisal Berikan Syarat

Baca juga: Info Haji Wonogiri 2022 : Jumlah Kuota Pasti Belum Dibuka, Tapi 158 Calhaj Bisa Berangkat ke Mekkah

Anif menjelaskan, 160 calon jemaah itu merupakan jemaah antrian pada tahun 2020 lalu. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, keberangkatan mereka tertunda.

Menurutnya, ada 381 antrean jemaah yang mestinya berangkat tahun 2020 lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 160 jamaah terpanggil untuk berangkat di tahun ini.

"Yang memenuhi syarat ada lebih dari itu. Tapi yang terpanggil masuk kuota di tahun ini jumlahnya 160 jamaah itu," jelasnya.

Selain itu, ada sebanyak 13 jemaah yang memutuskan untuk menunda keberangkatan di tahun ini karena sejumlah alasan. Adapun posisi yang kosong itu langsung digantikan jamaah lain sesuai antrean.

Baca juga: Gerbang Tanah Suci Kembali Dibuka, 510 Jamaah Haji asal Solo Dag Dig Dug Menunggu Kabar dari Jakarta

Jemaah antrean tahun 2020 yang belum terpanggil di tahun ini, kata dia, akan tertunda lagi keberangkatannya hingga tahun 2023 atau 1444 hijriah.

Dia memastikan, jemaah antrean tahun 2020 yang belum bisa berangkat di tahun ini tetap akan mendapatkan prioritas di tahun depan. Dia pun meminta calon jemaah untuk bersabar karena atas kondisi tersebut.

"Kalau komplain secara langsung tidak ada, tapi mereka ada kekecewaan belum bisa berangkat. Tapi mereka memahami karena bagaimana pun ini kebijakan dari pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

Dibagian lain, Anif menuturkan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan pemberian manasik haji bagi calon jemaah yang terpanggil di tahun ini.

"Untuk keberangkatan kapan dan masuk kloter berapa, kami masih menunggu kebijakan dari Provinsi," tandas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved