Berita Wonogiri Terbaru
Info Haji Wonogiri 2022 : Jumlah Kuota Pasti Belum Dibuka, Tapi 158 Calhaj Bisa Berangkat ke Mekkah
Teka-teki jumlah kuota jemaah calon haji asal Kabupaten Wonogiri yang berangkat ke Tanah Suci akhirnya terungkap.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ratusan jemaah calon haji (calhaj) di Kabupaten Wonogiri siap berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, Anif Solikhin, menyebut, untuk Jawa Tengah sendiri mendapatkan jatah kuota sebanyak 13.776 jamaah.
"Kebijakan daerah, Jawa Tengah tidak membagi kuota per Kabupaten, yang dipakai kuota Provinsi, nanti diambil dari calon jamaah yang sudah memenuhi syarat," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (27/4/2022).
Syarat tersebut diantaranya kuota tersebut diperuntukkan calon jamaah tunda tahun 2020 lalu atau saat awal pandemi Covid-19 melanda dunia.
Itupun calon jamaah haji harus berusia maksimal 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022 nanti.
Apabila usianya melebihi batas itu, kata dia, akan kembali ditunda keberangkatannya.
"Tertunda lagi, karena belum memenuhi syarat untuk berangkat di tahun ini, selain itu syarat lain yakni harus sudah melunasi biaya haji," terang Anif.
Baca juga: Info Kuota Haji Solo 2022 : Hanya 260 Calhaj yang Bisa ke Mekkah, Tapi 12 Orang Mengundurkan Diri
Baca juga: Info Haji Karanganyar 2022 : Kini Kuota Hanya 400 Calhaj, Usia 65 Tahun Lebih Tak Bisa Berangkat
Untuk sementara waktu, calon jamaah haji asal Wonogiri yang memenuhi sejumlah syarat tersebut ada sebanyak 158 orang.
Menurutnya, jumlah tersebut masih bisa bertambah maupun berkurang.
Sebab, dari 158 orang yang sudah memenuhi persyaratan itu ada juga yang memutuskan untuk menunda keberangkatannya.
"Alasannya macam-macam, ada yang pendampingnya belum berangkat tahun ini. Ada juga yang suami atau istrinya belum memenuhi syarat untuk berangkat di tahun ini," paparnya.
Kondisi tersebut bisa membuat antrean kursi yang berada di bawah naik untuk menggantikan posisi yang kosong.
Namun, calon jamaah juga harus memenuhi persyaratan.
Lebih jauh Anif berharap, bagi calon jamaah yang sudah masuk kriteria untuk mempersiapkan diri dengan baik dan terus berkoordinasi dengan Kemenag.
