Berita Solo Terbaru
Revitalisasi TSTJ Makan Waktu 6 Bulan, Kebun Binatang Kebanggaan Warga Solo Tutup per 1 Juli
Rencana revitalisasi membuat Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo harus tutup sementara per 1 Juli 2022 mendatang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rencana revitalisasi membuat Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo harus tutup sementara per 1 Juli 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Direktur TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo, usai bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membicarakan perihal rencana tersebut.
"TSTJ baru akan tutup untuk wisata per 1 Juli 2022," kata Bimo.
Baca juga: Berkah Libur Lebaran 2-8 Mei 2022, TSTJ Solo Panen Wisatawan, Raup Rp1,3 Miliar dari Penjualan Tiket
Baca juga: Pemkot Tanggung Pakan Hewan hingga Gaji Karyawan TSTJ Selama Revitalisasi, Habis Rp350 Juta/bulan
"Nanti proses revitalisasinya enam bulan dan baru buka lagi 23 Desember 2022," kata Bimo, kepada TribunSolo.com, Selasa (10/5/2022).
Dalam pembicaraan itu, Bimo mengatakan ada beberapa hal yang turut dibahas.
Seperti rencana lahan parkir, percepatan revitalisasi, perhitungan selama tutup, dan proyeksi secara bisnis setelah buka nanti, hingga pemasarannya.
"Namun kami belum bisa menyampaikan secara detail. Kami baru bicarakan makro kebijakan dan percepatan revitalisasi ini berjalan baik," katanya.
Baca juga: Bahagianya Pedagang TSTJ Solo, Bisa Kembali Berjualan Setelah 2 Tahun Vakum
"Untuk koordinasi kan melibatkan banyak pihak, termasuk bagian perekonomian, hukum, setda, DPUPR, Bappeda, dan lain-lain kami sinkronisasi," tambahnya.
Di sisi lain, Bimo mengatakan masyarakat masih bisa mengakses dua fasilitas di TSTJ selama masa revitalisasi. Yakni Kolam Keceh dan Bengawan Solo Park.
"Kemungkinan dua spot itu masih bisa digunakan karena ada pintu masuk lain yang ada di sebelah timur," pungkasnya. (*)