Kagetnya Warga di Klaten, Mau Memasak Ada Kobra Bersembunyi di Bawah Kompor, Beruntung Tak Dipatuk

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ular kobra sepanjang 1,5 meter bersembunyi di bawah kompor warga di Dukuh Ngledok, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Beruntung pemilik rumah Koko Sudono sigap, sehingga tak dipatok ular mematikan tersebut.

Ketua Tim Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Wagiyo menjelaskan, pemilik rumah kaget dan tak mau ambil resiko untuk mengevakuasi sendiri.

Saat itu pemilik rumah mau memasak di dalam dapur.

"Ular masuk ke dalam dapur miliknya dan bersembuyi di bawah kompor," ujarnya kepada TribunSoo.com.

Wagiyo menerangkan jika ular tersebut memiliki panjang sekitar 1,5 meter.

Meski berada di titik lokasi yang agak menyulitkan lantaran ular tersebut berada di lokasi yang sempit dan gelap, evakuasi tersebut berjalan lancar tanpa kendala berarti.

"Dilepas liarkan ke tempat yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk," aku dia.

Baca juga: Geger Munculnya Sejumlah Ular Kobra dan Piton Besar di Cawas Klaten : Berada di Sumur dan Jalanan

Baca juga: Terlanjur Viral Ditawarkan via Online, Eks Pabrik Karung Goni Delanggu Klaten Dipastikan Tak Dijual

Muncul di Cawas

Kemunculan sejumlah ular kobra dan piton besar menghebohkan warga di Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Ular-ular itu muncul di Desa Tirtomarto dan Baran.

Alhasil warga meminta tim relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten Timur untuk mengevakuasi ular tersebut karena membahayakan.

Wakil Ketua RCTD Klaten, Eko Santosa menjelaskan, kemuculan ular pertama yakni jenis korba yang berjumlah dua ekor.

"Berada sumur warga kedalamannya sekitar 4 meter, sementara ada 2 ular kobra," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (18/4/2022).

"Setelah berhasil di evakuasi dan kita ukur, panjangnya 1,3 meter," sambungnya.

Eko mengatakan, dengan ukuran tersebut sudah masuk dalam kategori kobra dewasa yang bisa membuat orang celaka jika digigit.

"Evakuasi cukup sulit karena di sumur," akunya.

Adapun ular piton berada di pinggir jalan dekat sungai dengan panjang sekitar 3,5 meter.

Baca juga: Viral Sesi Pemotretan Pakai Ular untuk Hiasan Kepala, Ternyata Pakai Ular Asli yang Tidak Berbisa

Baca juga: Ngeri! Ular Sanca Ngumpet di Mesin Motor Yamaha NMax, saat Nongkrong di Pinggir Rawa Jombor Klaten

Saat itu kata Eko, warga kaget karena saat melintas ular tersebut muncul sehingga membahayakan orang yang melintas.

Eko menjelaskan jika nantinya kedua ular tersebut akan dilepas liarkan jauh dari pemukiman penduduk.

"Untuk ketiga ular tersebut sementara kita amankan dulu, nanti akan kita lepas liarkan di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk," pungkasnya.

Ular Masuk ke Motor

Kejadian tak terduga menimpa warga bernama Guntur karena usai nongkrong di pinggir Rawa Jombor.

Bagaimana tidak, Guntur dan kawan-kawan di antaranya Didik Sulistyo kaget bukan kepalang saat menemui motornya Yamaha NMax menjadi sarang ular sanca.

Awal kejadian mengerikan itu terjadi saat sejumlah orang ngabuburit di pinggir Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Di tengah kesunyian saat akan pulang salah satu sudut mendadak heboh, karena ban motor milik Guntur dililit ular cukup besar.

"Tiba-tiba ada bapak-bapak habis mancing nyamperin motor sekaligus nanya motor ini punya siapa," ungkap saksi mata Didik Sulistyo kepada TribunSolo.com, Selasa (12/11/2022).

"Bapak itu ngasih tahu kalau ada ular melilit di ban motor, jadi kita ngecek," kata Didik.

Karena cukup gelap sekira pukul 19.00 WIB, sejumlah orang kemudian mendekati motor tersebut.

Betapa kagetnya ular itu langsung meringsek masuk ke body motor.

"Ular tersebut masuk ke dalam body motor," ungkapnya.

Baca juga: Emak-emak Ini Dengar Suara Benda Jatuh ke Wajan Penggorengan, Syok saat Dicek Ternyata Ular Kobra

Baca juga: Kagetnya Warga Keprabon Solo, Tengah Asyik Mancing, Tetiba Ular Piton 3 Meter Melintas

Tanpa pikir panjang Didik yang mempunyai pengalaman mennangkap ular, langsung mengevakuasi ular yang bersarang di motor.

"Setelah memastikan ular tersebut bukan ular berbisa, saya langsung evakuasi ular itu pakai tangan kosong," jelasnya.

Didik menjelaskan, jika evakuasi ular itu memakan waktu sekitar 30 menit.

"Sulit karena ular itu udah masuk dan melilit di bagian dalam. Selain itu bodi tempat ular itu bersarang juga sempit, makanya agak lama," jelasnya.

Baca juga: Bisnis Menggiurkan Hasilkan Cuan : Ternak Ular Piton Tiger Platinum, Sebulan Kantongi Jutaan Rupiah

Baca juga: Kagetnya Sri di Wonogiri, Malam-malam Ular Piton Besar yang Kelaparan Masuk Rumah, Habis Santap Ayam

"Ditambah pencahayaan lampu juga minim, untung saya dibantu bapak-bapak itu dan temen-temen yang nyenterin pakai hp," imbuhnya.

Dia mengaku tidak mengalami luka sedikitpun atas kejadian tersebut, namun kondisi ular tersebut lecet-lecet lantaran terkena bodi motor saat evakuasi.

Setelah berhasil mengevakuasi ular sepanjang dua meteran, dirinya bersama rekan-rekannya melepas liarkan ular tersebut ke tempat yang aman dan jauh dari pemukiman.

Menurutnya ular itu berjenis sanca kembang atau sanca batik.

Ukuran terbesarnya bisa melebihi 8,5 meter dan merupakan ular terpanjang di dunia. (*)