Sudah Dua Minggu, Penyebab Keracunan Massal Maut di Pucangsawit Solo Masih Jadi Misteri

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan massal yang bikin korban jiwa di RW 1 Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo

Padahal kasus yang membuat 90 orang keracunan dan 1 orang meninggal sudah dua minggu.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dari Tim Puslabfor Polda Jateng.

"Seluruh bahan makanan sudah kita ajukan (ke Puslabfor), termasuk sambel juga," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/5/2022).

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari sampel makanan yang sudah kita ajukan," tambahnya.

Belum diketahuinya penyebab keracuanan massal ini, membuat pihak kepolisian belum menerapkan tersangka.

Sebab, kandungan zat pada bahan makanan yang membuat puluhan warga keracunan masih belum diketahui.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Keracunan di Solo, Kapolresta : 27 Orang Diperiksa, Sampel Makanan Dicek di Polda

Baca juga: Kondisi Warga Pucangsawit Solo yang Diduga Keracunan Makanan Bukber, Masih Berjuang untuk Pulih

Kendati demikian, Polresta Solo sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Ada 17 saksi yang kita periksa pada tahap pertama. Lalu ada tambahan 7 saksi," ujarnya.

Setelah hasil laboratorium keluar, pihak kepolisian akan melakukan singkronisasi.

"Kita masih menunggu. Jika sudah keluar hasilnya, baru kita sinergikan dengan hasil penyelidikan kami," jela dia.

Petaka Keracunan Bikin Korban Jiwa

Sebelumnya, acara buka bersama di Masjid At-Tiin, RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Koto Solo menjadi petaka. 

Sebanyak 90 orang warga RW 01 yang hadir dalam acara tersebut mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi kotak atau nasi box yang disuguhkan. 

Baca juga: Puluhan Warga Pucangsawit Batal Lebaran Keracunan Nasi Box, Korban Sempat Curiga : Ayamnya Lembek