Berita Wonogiri Terbaru
Nasib CFD Wonogiri, Masih Buram Kapan Akan Dibuka Lagi, Padahal Solo dan Karanganyar Sudah Berani
Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, menuturkan sebelum pihaknya kembali menggelar CFD diperlukan koordinasi dengan sejumlah instansi yang berkaitan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Car Free Day (CFD) di Kabupaten Wonogiri belum bisa dipastikan kapan akan digelar kembali.
Padahal, sejumlah daerah di eks-Karesidenan Surakarta, seperti Solo dan Karanganyar kembali menggelar CFD setelah vakum karena pandemi.
Kepala Dinas Perhubungan Wonogiri, Waluyo, menuturkan sebelum pihaknya kembali menggelar CFD diperlukan koordinasi dengan sejumlah instansi yang berkaitan.
"Demi kelancaran, nanti kalau mau ada CFD pasti akan ada koordinasi kolektif. Kami juga masih menunggu petunjuk dari Bupati," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (18/5/2022).
Waluyo menjelaskan, banyak sekali yang perlu diperhatikan ketika kembali menggelar CFD, misalnya potensi kerumunan warga, pengaturan pedagang agar tidak timbul konflik dan sebagainya.
Tak hanya itu, menurut Waluyo, manajemen rekayasa lalu lintas juga perlu diperhatikan dengan baik ketika menutup ruas jalan untuk gelaran CFD.
CFD Wonogiri sendiri biasanya digelar di Jalan Ir Soekarno (utara Kantor DPRD) setiap hari Minggu. Kini sudah sekitar dua tahun kegiatan tersebut ditiadakan.
"Yang jelas, pasti nanti sebelum CFD digelar pasti ada kajian yang dilakukan. Tidak mungkin jalan begitu saja tanpa kajian yang dilakukan," jelas dia.
Baca juga: Gibran Pakai Hoodie Jakarta vs Everybody di CFD Solo, Benarkah Kode Persiapan ke Pilkada Jakarta?
Baca juga: Warga Lepas Rindu ke CFD Solo Setelah Libur 2 Tahun, Gibran Ingatkan soal Sampah dan Masker
Kendati demikian Waluyo memastikan pihaknya akan mempersiapkan segala hal apabila CFD akan kembali digelar.
Pihaknya juga tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila CFD digelar tanpa kajian dan persiapan yang matang.
"Demi kebaikan dan kenyamanan bersama, lihat kedepannya seperti apa, kan Covid-19 masih ada," ujarnya.
Pihaknya pun berharap, masyarakat masih menerapkan protokol kesehatan secara taat dan tidak terlalu euforia dengan pelonggaran saat ini.
CFD di Solo
Solo Car Free Day (CFD) kembali dibuka setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, Minggu (15/5/2022).
Antusiasme masyarakat di hari pertama CFD itu sangat luar biasa.
Baca juga: Rejeki Karno Berangkat Pagi ke CFD Solo, Es Krim Dagangan Satu Gerobak Diborong Gibran
Bahkan, ribuan orang yang datang tak hanya warga Solo, tapi juga luar Solo.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun memantau langsung CFD dengan bersepeda.
Gibran bersepeda mulai dari kediamannya di Sumber ke Loji Gandrung menuju CFD pukul 06.30 WIB.
Dari pantauannya selama bersepeda, Gibran mengaku masih ada evaluasi di CFD perdana ini.
"Tadi berangkat 6.30 WIB, berangkat dari Loji Gandrung. Tadi cek zonasi-zonasi pedagang," katanya, Minggu (15/5/2022).
Menurutnya, masih ada pedagang sudah dibuatkan zonasi tapi tidak dimanfaatkan.
Sehingga ada beberapa zonasi banyak space yang kosong, seperti di Benteng Vastenburg dan Galabo.
"Jadi nanti yang belum terakomodir bisa dimasukan ke sana," ungkapnya.
"Minggu depan biar dievaluasi lagi Dinas Perdagangan (Disdag), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol PP," imbuh dia.
Gibran mengaku, ada kesulitan untuk penataan pedagang.
Terutama pedagang yang di luar paguyuban.
"Sulit memang kalau untuk penataan lebih rapi. Terutama pedagang yang di luar paguyuban," ujar dia.
Terkait protokol kesehatan, Gibran mengaku masih ditemukan warga yang tidak menggunakan masker.
Selain itu, persoalan sampah juga menjadi PR untuk OPD terkait.
"Ke depan harus lebih baik dan tertata lagi. Nanti kita tambahi tong-tong sampah dan toilet portabel," tuturnya. (*)