Berita Karanganyar Terbaru
Kronologi Mobil Espass Tergelincir di Jurang Karangpandan : Jemput Anak Sekolah,Tak Kuat di Tanjakan
Kejadian mobil Daihatsu Zebra Espass tergelincir ke jurang Kere di barat Pasar Karangpandan, Kabupaten Karanganyar begitu cepat, Sabtu (21/5/2022).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pemilik mobil Toyota Avanza berwarna hitam adalah wisatawan yang berasal dari Jawa Barat dilihat dari plat nomor polisi D-1169-JQ.
Mobil tersebut tersesat di Jalan Tuguran yang masuk ke dalam kawasan hutan konservasi Grojogan Sewu.
Warga sekitar, Lilik membenarkan jika keberadaan mobil di jalan yang sempit dan licin itu karena mengikuti arahan Google Maps.
Diperkirakan wisatawan tersesat pada dini hari karena kawasan tersebut gelap gulita.
"Iya benar, karena (mengikuti arahan) google maps," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (20/5/2022).
Lilik pertama kali tahu setelah didatangi oleh salah satu warga yang berjualan di sekitar Taman Wisata Balekambang, Tawangmangu.
Warga tersebut datang ke rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB untuk meminta tolong ada mobil yang terjebak di Jalan Tuguran.
Baca juga: Kisah 6 Pemuda Kendarai Motor untuk Mudik, Malah Nyasar Masuk Jalan Tol karena Ikuti Google Maps
Baca juga: Hotel di Tawangmangu Karanganyar Full Senyum, Okupansi Tembus 92 Persen
Lilik tidak mengetahui kronologinya secara pasti, karena kejadian tersebut terjadi pada malam harinya.
"Wisatawan itu bilang katanya mau main ke Jalan baru, mungkin mau cari angin malam, karena orang luar Tawangmangu, dia buka google maps, terus diarahkan kesana dia mengikuti saja," terangnya.
"Karena mengikuti arahan google maps, kemudian masuk ke hutan, jalannya semakin sempit dan semakin curam, bentuk jalannya turunan dan berlumut sudah tidak bisa muter lagi, akhirnya mobilnya ditinggal disitu," tambahnya.
Karena kondisi hutan gelap gulita, wisatawan tersebut memutuskan untuk meninggalkan mobil dan berjalan kaki untuk kembali menuju ke hotel.
Dari titik mobil tersebut ditemukan hingga ke Taman Balekambang diperkirakan sejauh 300-500 meter.
Warga Evakuasi Mobil
Lilik kemudian mengumpulkan warga sekitar untuk mengevakuasi mobil tersebut.
"Caranya dengan diputar balik, kita cari tempat disekitar situ ada sedikit landai, karena kan jalannya turun dan curam, kalau diteruskan nggak bisa, karena didepan ada jembatan hanya muat sepeda motor saja," ujarnya.