Berita Sukoharjo Terbaru
Kecelakaan Karambol di Jalan Raya Sukoharjo–Wonogiri, Tiga Kendaraan Terlibat
Nasib apes dialami Herry Sutono (50) warga Kartasura, Sukoharjo yang merupakan pengemudi mobil Toyota Avanza Nopol AD 9206 EM.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Nasib apes dialami Herry Sutono (50) warga Kartasura, Sukoharjo yang merupakan pengemudi mobil Toyota Avanza Nopol AD 9206 EM.
Mobilnya terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sukoharjo–Wonogiri, tepatnya di depan SPBU Bulakrejo, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo, Senin (23/5/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Herry menuturkan, dia dari Samsat Sukoharjo mengurus balik nama kendaraan, hendak kembali pulang.
Baca juga: Viral! Video Polisi Keluarkan Pistol di Depan Warga Kecelakaan di Ciledug, Berikut Kronolginya
Baca juga: Kecelakaan di Sragen, Adu Banteng Motor Scoopy vs Mobil Daihatsu Espass, Pemotor Patah Kaki
"Ini mobil kakak saya, biasanya saya yang nyopir," katanya.
Setibanya di depan SPBU Bulakrejo, dia kaget, mobil pikap yang ada di depannya tiba-tiba mengerem mendadak.
Ternyata, mobil pikap tersebut mencoba menghindari mobil yang ada di depannya jenis Avanza warna Putih yang mengerem mendadak.
"Ada tiga mobil, saya urutan nomor tiga, dari pom bensin keluar motor. Mobil paling depan rem mendadak," ujarnya.
Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut Truk di Boyolali: Warga Dengar Suara Ledakan, Langsung Berlari Menuju Jalan
Karena posisi antara ketiga mobil tersebut hanya berjarak tiga sampai empat meter, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
Hal itu mengakibatkan mobil Herry ringsek pada bagian depan.
"Saya berusaha rem, tapi tidak sampai," ujarnya.
Kendati demikian, setelah kecelakaan terjadi, mobil yang berada di depan sendiri justru melarikan diri.
Sehingga dia tidak tahu nopol dan identitas pengendara mobil tersebut.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Nguter : 2 Orang Tewas, Motor Hancur hingga Puing-puing Berserakan di Jalan
"Mobil paling depan Avanza putih sopirnya sempat turun, tapi setelah melihat kerusakan mobil cukup parah langsung melarikan diri, tidak sempat dicegah, karena saya dan sopir pikap sama-sama baru telepon," terangnya.
Sementara itu, sopir pikap akan kembali ke lokasi setelah selesai mengantar kursi-kursi yang diangkutnya.