Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penembakan Massal di SD Texas Tewaskan 21 Orang, Pelaku Ditembak Mati oleh Polisi: Berikut Faktanya

Serangan itu menjadi penembakan sekolah paling mematikan dalam hampir satu dekade dan momen mengerikan terbaru

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribunnews.com
Seorang agen FBI terlihat di luar Robb Elementary School di Uvalde, Texas, pada 25 Mei 2022.Komunitas Latino yang erat di Uvalde dilanda kesedihan pada hari Rabu setelah seorang remaja dengan pelindung tubuh berbaris ke sekolah dan menewaskan 19 anak dan dua guru, dalam ketegangan terbaru kekerasan senjata mematikan di AS. 

"Diyakini bahwa dia meninggalkan kendaraannya dan masuk ke Sekolah Dasar Robb di Uvalde dengan pistol dan dia mungkin juga membawa senapan, tetapi itu belum dikonfirmasi," kata gubernur.

“Warga Texas di seluruh negara bagian berduka atas para korban kejahatan yang tidak masuk akal ini dan untuk komunitas Uvalde,” tambahnya.

Baca juga: Saran Mesut Oezil untuk Sepak Bola Indonesia: Jika Ingin Berhasil, Harus Mau Keluarkan Dana Besar

Kirim Pesan Peringatan Sebelum Beraksi

Mengutip CNA, Gubernur Greg Abbott mengatakan pada hari Rabu (25/5/2022), pria bersenjata Texas yang membunuh 19 anak-anak dan dua guru memperingatkan dalam pesan online bahwa dia akan menembak sebuah sekolah dasar beberapa menit sebelum mengamuk.

Pesan online adalah satu-satunya peringatan awal, kata Abbott.

Dia mengatakan Ramos, seorang putus sekolah menengah, tampaknya tidak memiliki catatan kriminal atau riwayat masalah kesehatan mental.

Penyelidik belum mengidentifikasi motif secara terbuka.

Abbott mengatakan unggahan itu dibuat di Facebook, tetapi juru bicara perusahaan induk Facebook, Meta Platforms, mengatakan bahwa itu adalah pesan pribadi satu-ke-satu yang ditemukan setelah penembakan itu.

Perusahaan menolak untuk mengatakan siapa yang menerima pesan atau platform Meta mana, seperti Messenger atau Instagram, yang digunakan untuk mengirimnya.

Ramos secara legal membeli dua senapan dan 375 butir amunisi hanya beberapa hari sebelum penembakan, menurut pihak berwenang.

Tembak Nenek Sebelum Serang Sekolah

Salvador Ramos juga mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia akan menembak neneknya.

Nenek Ramos, yang dia tembak di wajahnya sesaat sebelum menyerang sekolah, selamat dan menelepon polisi.

Ramos melarikan diri dari rumah yang mereka tinggali dan menabrakkan mobilnya di dekat Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved