Berita Wonogiri Terbaru
Satu Sapi Milik Peternak Lokal Wonogiri Terpapar PMK, Langsung Dilakukan Karantina
Satu sapi milik peternak lokal Wonogiri dilaporkan terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Itu merupakan kasus lokal pertama di Wonogiri.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Satu sapi milik peternak lokal Wonogiri dilaporkan terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Itu merupakan kasus lokal pertama di Wonogiri.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengkonfirmasi temuan tersebut bahwa ada satu ternak warga yang terpapar PMK. Pihaknya mengklaim sudah melakukan langkah tindak lanjut.
"Iya, ini tadi laporan dari kroscek yang dilakukan ditemukan sapi di Kismantoro yang terpapar PMK," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Beda dengan Wonogiri dan Klaten, Pasar Hewan Boyolali Tetap Buka Meski Ada Temuan PMK
Baca juga: Buntut Sapi Terpapar PMK, Seluruh Pasar Hewan Wonogiri Lockdown 2 Minggu
Bupati menjelaskan, satu sapi yang terpapar PMK itu merupakan ternak milik peternak asal Kecamatan Kismantoro.
Satu sapi tersebut kemudian langsung dikarantina. Berdasarkan laporan dari petugas, kata dia, perkembangan penanganan sapi itu positif.
"Progresnya bagus. PMK ini bisa disembuhkan. Tidak perlu khawatir," jelas Bupati yang akrab dengan sapaan Jekek itu.
Dia mengimbau, dalam kondisi seperti ini harus ada kewaspadaan kolektif antara peternak, pedagang maupun dinas. Menurutnya, semua lini harus bekerja sama.
Baca juga: PPKM di Indonesia Akan Secepatnya Dihentikan, Menko PMK Muhadjir Effendy: Sangat Besar Peluangnya
"Hanya satu sapi, sudah terdeteksi dan ditangani oleh dinas. Sapi dipisahkan dan dikarantina. Diberi pengawasan dan penanganan khusus," beber dia.
Jekek menjelaskan, masa inkubasi virus penyebab PMK yakni 14 hari. Selama periode itu, pihaknya melakukan sterilisasi kandang dengan menyemprot disinfektan. Adapun sapi terpapar diberikan vitamin.
Kendati demikian, Jekek memastikan kondisi keseluruhan ternak yang ada di Wonogiri aman. Menurutnya masih jauh apabila Wonogiri disebut daerah endemi.
Pasalnya baru satu sapi dari sekitar 170 ribu ekor sapi yang terkena penyakit itu. Daerah dinyatakan endemi pun ada perhitungannya.
"Masih jauh dari endemi PMK. Tapi meski masih jauh, hal ini tetap jarus kita antisipasi. Maka kita audiensi dengan para pelaku niaga peternakan, kalau sampai Wonogiri endemi PMK kerugiannya akan besar," pungkasnya. (*)