Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Beda dengan Wonogiri dan Klaten, Pasar Hewan Boyolali Tetap Buka Meski Ada Temuan PMK

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membikin beberapa daerah menutup pasar hewannya.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pasar hewan Boyolali di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo masih beroperasi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat beberapa daerah menutup pasar hewannya.

Hal itu untuk mencegah merebaknya penyakit yang menimpa sapi dan kambing itu.

Meski di Boyolali sudah ditemukan 21 ekor hewan ternak terpapar PMK, namun Pemkab Boyolali tak berencana untuk menutup 5 pasar hewan yang ada.

Baca juga: Imbas Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Harga Hewan Kurban Bakal Naik 50 Persen

Baca juga: Bukan PMK, Penyakit Babesiosis Lebih Mematikan Ternak, Kasusnya Ditemukan di Mondokan Sragen

Menurut Sekda Boyolali Masruri, kasus PMK di Boyolali tak perlu dikhawatirkan berlebihan.

Pasalnya meski sudah ditemukan adanya hewan yang terpapar, namun belum ada kasus PMK berujung kematian.

"Kan diobati juga sembuh. Jadi tidak perlu lah kalau sampai menutup pasar. Ekonomi biar berjalan dulu," ujar Masruri, Rabu (25/5/2022).

Bagi Sekda, kesiagaan petugas, khususnya dokter hewan yang dibutuhkan untuk mengatasi wabah PMK ini.

Baca juga: Hasil Swab 6 Ekor Sapi di Sragen Positif Terpapar PMK, Penularan dari Jawa Timur

Pemkab pun telah menyiapkan Satgas untuk melakukan penanganan jika ditemukan adanya hewan ternak yang terpapar PMK ini.

“Begitu ada laporan (kasus PMK) tim langsung turun melakukan penanganan. Mulai dari pemberian obat, perawatan hingga pemantauan hewan hingga sembuh,” ujarnya.

Dengan begitu, penutupan pasar dapat dihindari sebagai upaya pencegahan penularan PMK ini.

“Tidak ditutup saja, potensi hewan dan penjualan hewan di pasar hewan turun. Apalagi ditutup. kan kasihan,” katanya.

Baca juga: Wabah PMK Merebak di Sejumlah Daerah, DPRD Wonogiri Siapkan Perda Penanggulangan Penyakit Ternak

Meski masih mengoprasikan 5 pasar hewan di Boyolali, namun pihaknya juga tak akan lengah.

Setiap pasaran hewan, tim terus melakukan pengecekan dan sterilisasi pasar.

Dengan begitu jika ada hewan yang ditengarai terpapar langsung dilakukan penanganan dan isolasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved