Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Buya Syafii Maarif Wafat

Kisah Kesederhanaan Buya Syafii Maarif yang Viral : 'Sungkan Mau Nyalip, Pesepeda itu Guru Saya'

Tokoh Muhammadiyah, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, wafat Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Aji Bramastra
TWITTER/Budhi Hermanto dan Kompas.com/Deti Mega Purnamasari
Viral video kesederhanaan sosok Buya Syafii saat bersepeda. Pengendara mobil sampai sungkan untuk menyalip. 

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA -- Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun. Tokoh Muhammadiyah, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, wafat Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Buya Syafii selama ini dikenal sebagai guru besar bangsa.

Baca juga: Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia

Tak sedikit kisahnya yang menjadi teladan dan membuat haru.

Buya Syafii dikenal sebagai sosok pria bersahaja yang setiap hari hidup dalam kesederhanaan.

Salah satu kisahnya yang viral, adalah kisah seorang pengemudi mobil saat berada di Komplek perumahan Nogotirto, Sleman, Yogyakarta, sekitar Agustus 2021 lalu.

Pengemudi mobil ini merekam seorang pengendara sepeda di depannya.

Awalnya tidak ada warganet terutama pengguna Twitter yang mengetahui siapa sosok itu.

Sosok tersebut tampak sederhana mengenakan topi merah dan pakaian biasa saja, tidak ada yang mencolok.

Hingga kemudian pengunggah video yakni pegiat media Budhi Hermanto, mengungkapkan sosok tersebut yang ternyata adalah Buya Syafii Maarif.

Buya Syafii Maarif dikenal sebagai salah satu ulama besar yang bahkan dijuluki sebagai bapak bangsa dari Muhammadiyah.

Baca juga: Viral Aksi Pria Panjat Patung Kuda Simpang Lima Boyolali, Bupati Said: Akan Kami Beri Peringatan

Baca juga: Sempat Viral Uang Logam Rp100.000 dari Emas, BI Cabut dan Tarik 20 Pecahan Khusus dari Peredaran

Adapun pengunggah Budhi Hermanto menuliskan narasi, betapa ia segan untuk menyalip Buya Syafii yang tengah bersepeda di jalanan sepi.

Ia memilih melambatkan laju mobilnya dan membuntuti Buya Syafii dari belakang.

Budhi Hermanto merasa Buya Syafii adalah guru baginya, sehingga ia sungkan untuk menyalip.

"Saya gak berani menyalip pengendara sepeda bertopi merah ini, ketemu di kompleks perumahan nogotirto, semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah," tulis Budhi.

Awalnya, cuitan Budhi di Twitter itu mengundang tanda tanya tentang siapa sosok guru yang dimaksud.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved