Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Klaten

Pedagang Nekat Jualan Dipinggir Jalan Pascapenutupan Pasar Hewan di Prambanan, Patroli Digencarkan

Penutupan Pasar Hewan se-Kabupaten Klaten yang mulai dilakukan Rabu (25/5) justru disikapi dengan kenekatan para pedagang berjualan di luar pasar

Tribunsolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Camat, TNI, Polri dan Satpol-PP membubarkan pedagang hewan ternak yang nekad berjualan meski Pasar Hewan Prambanan telah ditutup. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Penutupan Pasar Hewan se-Kabupaten Klaten yang mulai dilakukan Rabu (25/5) justru disikapi dengan kenekatan para pedagang.

Niat untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak itu tak digubris pedagang.

Mereka lebih memilih menjualnya di luar pasar. Beberapa lokasi dijadikan pasar dadakan oleh pedagang.

Baca juga: Apes, Trio Pengedar di Klaten Tertangkap Sebelum Berhasil Jualan Sabu Senilai Rp300 Juta 

Baca juga: Warga Gentan Sukoharjo Jual Pistol Revolver Rakitan, Ditangkap Polisi Klaten saat Transaksi  

"Kalau pasaran Pasar Hewan Prambanan itu legi dan pon, dan ini kita sudah membuktikan yang telah kita sampaikan di rapat koordinasi, jika efek sampingnya mereka tetap melakukan transaksi di sekitar pasar," kata Camat Prambanan Puspo. 

Hari ini, pihaknya telah melakukan pemantauan di sekitar Pasar Hewan Prambanan. 

Di lapangan, ditemukan tiga lokasi yang jadi tempat jualan dadakan.

Dua diantaranya dilakukan di pinggir jalan.

"Lokasi jualannya hanya berjarak sekitar 500 meter dari pasar, yakni di lapangan Plataran Candi Sojiwan, di Jalan Utara Perlintasan sebidang dekat Stasiun Brambanan dan di pinggir sawah di Desa Kebondalem Kidul," ungkap Puspo. 

Puspo menegaskan bakal menggencarkan patroli untuk mengantisipasi hal ini. Terutama jelang hari pasaran di pasar tersebut.

"Karena hari ini adalah legi, besok saat pasaran pon kita bersama Forkopimcam akan melakukan patroli di sekitar pasar, untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi," jelasnya.

Baca juga: Pasar Hewan Klaten Lockdown, Pedagang Kambing Nekat Jualan di Pinggir Jalan  

Baca juga: ABG Klaten Bikin Khawatir Orang Tua, Seminggu Kabur dari Rumah: Dikabarkan Pergi ke Tangerang

"Pasar masih kita ditutup dan kita akan patroli keliling di titik rawan," tegasnya.

Dirinya menduga, jika para pedagang belum mengetahui jika penutupan pasar bukan hanya untuk membatasi transaksi jual beli dilakukan di pasar. 

Melainkan juga untuk membatasi pertemuan antara pedagang dan hewan ternak yang berpotensi menularkan penyakit tersebut.

Untuk itu, Puspo akan terus melakukan sosialisasi kepada pada pedagang, peternak dan konsumen melalui media sosial dan group whatsapp yang ada.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved