Berita Solo Terbaru
Gibran Bakal Cari Penyebar Hoaks Menara Masjid Bergoyang di CFD Solo
Hoaks Menara Masjid Taman Sriwedari yang bergoyang hingga seakan bakal ambruk membuat geger pengunjung Car Free Day (CFD) di Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hoaks Menara Masjid Taman Sriwedari yang bergoyang hingga seakan bakal ambruk membuat geger pengunjung Car Free Day (CFD) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2022).
Beberapa postingan warga Kota Solo terkait hoaks itu kemudian merambah media sosial, termasuk Twitter.
Termasuk salah satu warga dengan akun bernama @faraharsono.
Baca juga: Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk Gegerkan CFD Solo, Gibran : Kasihan Gerobak Pedagang
Baca juga: Akibat Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk: Puluhan Sandal Tertinggal & 3 Anak Sempat Hilang di CFD
Dia membagikan sebuah video dengan cuitan cukup panjang terkait hoaks menara masjid yang bergoyang.
"Tadi pagi di CFD Solo tepatnya di depan Sriwedari. Ada yg nyebar hoax teriak2 klo menara masjid tinggi yg lg di bangun itu roboh, alhasil pengunjung cfd pada panik dan lari sana sini. Padahal itu bukan roboh, tp karna awannya yg berjalan," cuit @faraharsono, seperti dikutip TribunSolo.com, Senin (30/5/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ternyata merespon cepat keresahan warga di media sosial.
Dia membalas cuitan dari @faraharsono tersebut.
Baca juga: Beda dengan Solo & Sukoharjo, Begini Alasan Bupati Sri Mulyani Kenapa CFD Klaten Belum Juga Dibuka
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan bakal mencari orang yang menyebarkan hoaks bakal ambruknya menara masjid Sriwedari.
"Kita akan cari pelakunya," tulis Gibran dalam akun Twitter pribadinya @gibran_tweet.
Hoaks Berujung Hilangnya Ponsel hingga Bocah
Pengunjung Solo Car Free Day (CFD) digegerkan dengan adanya hoaks menara Masjid Sriwedari yang bergoyang dan hendak ambruk.
Warga yang berada di sekitar sana langsung berhamburan lari menyelamatkan diri.
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan kejadian tersebut membuat banyak yang kehilangan barang bawaannya hingga kehilangan anak.
Baca juga: Kronologi Pria dengan Senpi Laras Panjang Ditemukan Tewas di Kuburan Klaten, Datang dengan Ibu-ibu
"Ada yang kehilangan dompet, tas, HP dan anak," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (29/5/2022).