Berita Solo Terbaru
Izin Kemendagri Sudah Turun, Gibran Bakal ke Paris Boyong UMKM Bareng Sang Istri Selvi Ananda
Gibran Rakabuming Raka sudah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bertolak ke Paris Prancis.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Rencananya, Pemerintah Kota Solo dan didukung oleh Shopee akan memboyong sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan dipamerkan di Paris.
"Nanti tanggal 5 nanti saya akan berangkat (ke Paris), kami sudah menyeleksi barang-barang unggulan," kata Gibran di Rumah Dinas Loji Gandrung, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Hanya Bertemu 15 Menit, Gibran - Paundra Bahas Pameran Batik di Loji Gandrung
Baca juga: Natalan Mulai Terasa, Ada Patung Bebek Lucu Berbaju Santa Claus, Selama Pameran UKM Expo di Solo
Menurutnya, untuk acara pameran yang diselenggarakan di gedung Le BHV Marais akan berlangsung di tanggal 8 Juni-15 Juli 2022.
Dikatakannya, beberapa produk lokal yang akan dibawa ke Paris, meliputi produk fashion, produk kreatif, kesenian perlengkapan rumah tangga, kerajinan tangan, dan produk yang bersifat kreatif lokal.
Selain itu nanti juga menggandeng sejumlah seniman, seperti penari Eko Supriyanto alias Eko Pece dan penyanyi Anggun C Sasmi.
"Ini merupakan bagian dari aktualisasi dari apa yang sudah dikerjakan di Kampus UMKM Ekspor Shopee," ujarnya.
"Di sana sudah banyak UMKM yang kami bina, kami inkubasi. Dan saatnya kami bawa barang-barang unggulan kami untuk pameran dan di-showcase-kan di Kota Paris," imbuh dia.
Baca juga: Klaster di ISI Solo dari Pameran & Asrama, Kini Lockdown, Hanya Cleaning Servis yang Boleh Masuk
Dirinya berharap, dengan adanya 'Java In Paris, Buah Karya Bangsa di Paris' bisa menggaet wisatawan untuk datang ke Kota Solo.
"Ini barang-barang sudah dibeli semua, jadi beli putus, harapannya produk UMKM semakin laris," terangnya.
Sementara itu, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan selama satu tahun terakhir sejak dibukanya Kampus UMKM Ekspor Shopee di Solo, ekosistem sektor tersebut berkembang dengan baik.
"Target kami yakni 10.000 eksportir dari Solo sudah tercapai dalam Kurun waktu sebelum setahun," tuturnya.
Pihaknya berpikir lagi, apalagi yang bisa dilakukan untuk terus menyemangati UMKM karya Solo, karya Indonesia dan ini bisa membawa mereka ke kancah dunia yang lebih baik.
"Supaya kita bisa tunjukkan bagaimana hasil-hasil kreatif kita ini di sana, memberi edukasi, memberi semangat, dan memberi branding yang kuat terhadap barang-barang lokal," pungkasnya. (*)