Berita Solo Terbaru
CFD Solo Makin Sesak Penjaja Jasa Sewa Mainan, Puluhan Lapak Ternyata Tak Kantongi Izin
Puluhan penjaja sewa permainan untuk anak-anak di lokasi Car Free Day Solo, ditengarai tak punya izin menggelar lapaknya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Trisetiawan
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan penjaja sewa permainan untuk anak-anak di lokasi Car Free Day Solo, ditengarai tak punya izin menggelar lapaknya.
Hal itu disampaikan Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Gegara Hoaks Masjid Sriwedari Ambruk, Pengunjung CFD Solo Panik, Ada Yang Sampai Lupa Bayar Soto
Menurut Ari, dari hasil pelacakan, sebanyak 23 penjaja sewa permainan di CFD Solo ternyata tak mengajukan izin.
Padahal, Dishub Solo mewajibkan semua pedagang maupun penggelar even di CFD Solo, harus punya izin.
"Tadi kita panggil jasa mainan di CFD, baik yang berizin maupun tidak memiliki izin," kata Ari.
Para penjaja jasa permainan itu antara lain adalah odong-odong, sewa skuter listrik, mobil remote control, melukis, juga arena menembak untuk anak-anak.
Ari mengatakan, para penjaja permainan itu akan ditata lokasinya, sehingga keberadaan mereka bisa rapi dan merata di sepanjang jalur CFD Solo.
"Datanya ada 63 jasa mainan yang memiliki izin, 23 lainnya belum memiliki izin," ucapnya.
Biasanya, para jasa mainan ini terpusat di Gengengan hingga Gladak.
Sementara jalur Gendengan hingga Purwosari sepi.
"Mereka yang tidak memiliki izin kami arahkan untuk membuat izin, dan kami tata di lokasi kosong di Gendengan hingha Purwosari," kata Ari.
Selain penataan lokasi, dalam rapat tersebut juga meminta agar jasa mainan yang membutuhkan ruang terlalu besar seperti mandi bola, tidak boleh lagi beroperasi.
Sebab, dikhawatirkan akan memakan banyak tempat sehingga mengganggu aktivitas masyarakat yang berolahraga di CFD. (*)