Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Klaten

Biodata Indira Larasati Penembak Cantik yang Raih Piala di Danjen Kopassus Shooting Championship2022

Saat itu dirinya mengikuti 2 nomor perlombaan pistol yakni pistol excecutive 25 meter dan pistol presisi 25 meter beregu.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM
Indira Larasati Dwi Sangka 

"Aku ngerasa kalau olahraga ini membantu aku untuk sabar, tenang, fokus. Karena kalau lagi emosi dipakai pas latihan nembak bikin kita sabar dan semakin tenang. Akhirnya menembak ini jadi salah satu sarana untuk aku healing," Aku dia. 

Sementara itu, untuk terus mengasah kemampuannya, Dira memutuskan tergabung kedalam sebuah club menembak di Jakarta. 

"Ikut klub menembak di Jayajarta Shooting Club (JSC), udah sekitar 4 tahun-an, enggak berselang lama dari mulai suka olahraga menembak," jelasnya. 

"Sebelumnya mama udah duluan masuk, karena waktu itu iseng nyoba dan suka, akhirnya aku masuk juga ke klub biar lebih rutin latihan," terangnya.

Sedangkan sang ayah, terkadang hanya mengantar saja saat latihan karena tak memiliki hobi yang sama. 

Baca juga: Pemerintah Akan Larang Kendaraan Mewah Beli Pertalite, Aturan dan Kriteria-nya Sedang Disusun

"Yang hobi menembak cuma aku sama mama, karena aku anak tunggal. Papa enggak ikut (menembak), kadang cuma nganterin latihan aja," sambungnya.


Untuk dapat mengikuti berbagai kejuaraan, dirinya harus merogoh kocek yang dalam. Bahkan untuk sekali latihan saja dirinya harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah.


"Harga pistol yang aku punya sekitar Rp 100 juta, sedangkan untuk peluru satu pack isi 50 butir sekitar harganya sekitar Rp 350 ribu, sedangkan saat latihan paling enggak habisin 2 sampai 3 kotak peluru," jelas Dira saat dihubungi TribunSolo.com.


Indira mengaku baru saja menyelesaikan pendidikan S2 dan saat ini fokusnya tidak hanya latihan untuk mengasah kemampuannya dalam menembakkan peluru, namun juga harus terus belajar dalam disiplin ilmu yang digelutinya. 


"Setelah lulus S2 jurusan hukum, saat ini kegiatan hariannya lagi kerja magang di kantor notaris, karena kalau buka kantor harus punya pengalaman dulu 2 tahun," tambahnya. 


Namun siapa sangka, selain dua kesibukan yang dijalaninya. Indira mengaku jika sesekali ia menerima tawaran untuk menjadi seorang model. 


Menurutnya, menjadi model hanya sebagai pengisi waktu luang saja. 


"Aku bukan model yang profesional, tapi cuma untuk iseng-iseng kalau ada yang ngajakin, bukan jadi profesi tetap," kata Dira.


"Cuma iseng buat isi waktu luang atau ada panggilan untuk photo shoot majalah, cuma untuk sesekali aja. Tapi enggak pernah jadi photo model bawa pistol," tegasnya.


Hingga kini Indira mengatakan jika untuk olahraga menembak dirinya fokus pada pistol. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved