Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

SMPN 4 Surakarta Usung Program Ajari Siswa Tetap Ingat Unggah-ungguh hingga Bahasa Jawa Sejak Dini

Salah satu program SMPN 4 Surakarta yang hingga kini masih diterapkan dan diunggulkan yakni budaya Jawa. Unggah-ungguh hingga berbahasa Jawa diajarkan

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Eka Fitriani
SMP N 4 Surakarta 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – SMPN 4 Surakarta merupakan salah satu SMP negeri di Kota Solo yang banyak diminati orang tua.

Hal tersebut dikarenakan SMPN 4 Surakarta masih dianggap sekolah unggulan dengan segudang prestasi.

Salah satu program sekolah yang hingga kini masih diterapkan dan diunggulkan yakni budaya Jawa.

Baca juga: Ibu di Solo Mencari Keadilan, Anaknya Bertugas di Papua Meninggal, Ada Luka Lebam Diduga Dianiaya

“SMPN 4 ini termasuk ke sekolah PERBAWA yakni sekolah berprestasi dan berbudaya jawa,” kata Waka Kurikulum SMPN 4 Surakarta, Wegang Sri Sulandari, Kamis (2/6/2022) siang.

“Keunggulan lain kita menerapkan nilai-nilai budaya jawa seperti unggah-ungguh dan tata krama,” katanya.

Budaya Jawa yang dimaksud disini yakni pendidikan karakter dan pengetahuan mengenai kebudayaan Jawa.

Antara lain Bahasa Jawa dan tulisan (aksara) Jawa.

Bahkan SMPN 4 Surakarta telah mengukir prestasi terkait bahasa dan tulisan Jawa.

Baca juga: Gibran Murka Dua CPNS Solo Mengundurkan Diri : Kurang Ajar! Kalau Mau Kaya Jadi Pengusaha

Baca juga: Tanah Bekas RS Kadipolo Solo Sudah Bukan Milik Keraton, Disebut Milik Keluarga Cendana

Seperti Juara Lomba Menulis Huruf Jawa Putri; Runner Up Lomba Menulis Huruf Jawa Putra; hingga Juara Lomba Pidato Bahasa Jawa.

“Program ini memang kami bentuk sebagai pendidikan karakter sejak dini untuk siswa,” katanya.

Wegang Sri Sulandari membeberkan bahwa SMPN 4 Surakarta ini berkiblat ke Ki Hajar Dewantara.

“Nilai yang diambil bahwa pendidikan tersebut harus sesuai dengan kodrat jaman dan kodrat alam,” katanya.

“Kita hidup di jawa ya yang kita ajarkan anak-anak nilai-nilai Jawa,” katanya.

Baginya, milenial pun harus tetap memegang nilai Jawa. Salah satunya adalah berbicara dengan sopan terhadap orang yang lebih tua.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved