Berita Boyolali Terbaru

Tahun Berganti Tahun, Uang Saku Calhaj Ternyata Masih Sama : 15 Ribu Riyal Per Jamaah

Besaran uang saku calon jamaah haji ternyata tak berubah sejak 2019 silam, yakni sebesar 15 ribu riyal atau setara dengan Rp 5,8 juta

TribunSolo.com/Tri Widodo
Sehari sebelum kedatangan Calhaj, Koper Jamaah Kloter 1 dan 2 sudah tiba di AHD Ngemplak, Kamis (2/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 15.403 calon jamaah haji (Calhaj) dari Jateng dan DIY akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai besok hingga 3 Juli 2022 mendatang.

Selama lebih dari sebulan, 13.868 Calhaj dari Jateng dan 1.437 Calhaj dari DIY akan berada di Mekkah dan Madinah.

Baca juga: Ratusan Koper Calhaj Masuk Asrama Haji Donohudan Duluan, Diperiksa Ketat oleh Otoritas Bandara 

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Calhaj Wonogiri : Masuk Kloter 41, Tanggal 30 Juni Sudah Masuk Asrama Donohudan

Meski kebutuhan makan Calhaj selama menunaikan ibadah rukun Islam ke 5 itu sudah disediakan, namun calhaj juga butuh uang untuk kebutuhan lainnya.

Kebutuhan lain itu akan didapat melalui uang saku calhaj yang disiapkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang mengelola keuangan haji.

Koordinator Humas, Panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sarip Sahrul Samsudin mengatakan jika uang saku Calhaj siap diberikan.

Setiap Calhaj nantinya akan mendapat uang saku 15 ribu riyal.

Baca juga: Tertunda 2 Tahun, Jerih Payah Nabung dari Bertani Calon Jamaah Haji Asal Sragen Ini Terbayar Lunas

Baca juga: Besok, Calhaj dari Pati Jadi Kloter Pertama yang Masuk Asrama Haji Donohudan, Begini Persiapannya

"Kalau untuk kloter pertama yang berangkat Sabtu dini hari itu, kemungkinan besar besok siang sudah akan diberikan," jelas Sarip, kepada TribunSolo.com, Kamis (2/6/2022)

Dia menyebut uang saku sebesar 15 ribu riyal atau setara dengan Rp 5,8 juta itu besarannya sama dengan haji tahun 2019 silam.

Selain uang saku bagi jamaah, Sarip juga meminta Calhaj untuk tak khawatir soal makanan selama berhaji.

Pelayanan haji yang dari tahun ke tahun terus diperbaiki agar lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada Calhaj. Termasuk dalam layanan kateringnya.

Jemaah akan mendapatkan makan sebanyak 119 kali selama di Tanah Suci, baik di Madinah, Jeddah, Makkah, maupun pada fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

"Sekarang itu jatah makanya sehari 3 kali. Kalau dulu cuma 2 kali," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved