Berita Sragen Terbaru
Harga Daging Sapi di Sragen Tetap Nangkring di Atas, Meski Jelang Idul Adha Ada PMK : Rp 110.000/Kg
Bagaimana harga daging sapi di Kabupaten Sragen jelang Idul Adha saat bersamaan ada kasus virus penyakit mulut dan kuku (PMK)?
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Per hari ini, total terdapat 95 kasus PMK, dengan tambahan 13 kasus baru, 13 ekor sapi sembuh, dan 12 mati," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (1/6/2022).
Kasus PMK terbanyak ditemukan di Kecamatan Sumberlawang yakni sebanyak 21 ekor sapi, dan 16 sapi di Kecamatan Plupuh terpapar PMK.
Sebanyak 12 sapi di Kecamatan Gemolong dan 11 sapi di kecamatan Sidoharjo terpapar PMK.
Kecamatan lain yang terdapat kasus PMK yakni di Miri (9), Kalijambe (1), Tanon (10), Karangmalang (7), Kedawung (5), Ngrampal (2) dan Jenar (1).
Ternak yang mati akibat terjangkit PMK sebanyak 12 ekor, dengan rincian 7 ekor sapi dipotong, dan 5 ekor mati.
Baca juga: Sapi di Sukoharjo Berjatuhan Diserang PMK : Ada Tambahan 23 Kasus, Tapi 21 Sapi dan Domba Sembuh
Baca juga: Update Sapi Terjangkit PMK di Wonogiri, Bupati Jekek : Lima Ekor Sembuh, Tapi Puluhan Ternak Suspect
Menurut Rina, dari 5 ekor sapi yang mati semuanya adalah anak sapi.
Lanjutnya, anak sapi yang masih berusia 3-4 bulan lebih rentan apabila terpapar PMK.
"Anakan sapi memang lebih rentan PMK daripada sapi dewasa, usianya sekitar 3-4 bulan," jelasnya.
Anakan sapi yang mati tersebar di Kecamatan Tanon dan Miri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sragen telah menutup 6 pasar hewan di wilayahnya hingga 14 Juni 2022 mendatang untuk mencegah penularan PMK pada ternak.
Kasus Sapi Kena PMK dan Pasar Ditutup
Pemerintah Kabupaten Sragen memutuskan untuk menutup Pasar Hewan di Kabupaten Sragen untuk memutus merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Diketahui sebelumnya, total ada 39 ekor sapi yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Sragen memiliki ciri-ciri yang sama dengan gejala PMK.
Enam sapi diantaranya dinyatakan positif PMK setelah dilakukan tes swab.
Baca juga: Dua Kecamatan di Boyolali Zona Merah PMK, Sudah Ada Tiga Sapi Suspek yang Mati
Baca juga: Nasib Pilu Peternak di Karanganyar : Beli Lewat Online, Eh Ternyata Sapinya Malah Suspect Virus PMK
Melihat temuan tersebut, akhirnya Pemkab Sragen memutuskan untuk menutup Pasar Hewan yang ada di Kabupaten Sragen mulai Selasa (31/5/2022).