Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liputan Haji 2022

Ratusan Calon Haji dari Klaten Tergabung dalam Kloter 13 & 14, Masuk ke Embarkasi Solo Minggu Depan

Sebanyak 493 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Klaten tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 dan 14.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah
Kondisi jemaah haji Indonesia memenuhi Ka'bah di Mekkah Al Mukaromah, Arab Saudi saat 2019 lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 493 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Klaten tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 dan 14.

Kepala Kantor Kemenag Klaten, Hariyadi mengatakan, kloter 13 dan 14 masuk ke Asrama Donohudan Boyolali pada tanggal 11 dan 12 Juni 2022.

Adapun lanjut dia, kloter 13 bergabung dengan Magelang dan kloter 14 dengan Sragen.

"Untuk Klaten akan masuk kloter 13 dan 14, nantinya kloter 13 akan diberangkatkan dari Kabupaten Klaten tanggal 11 Juni 2022 pagi, sedangkan kloter 14 akan diberangkatkan tanggal 12 Juni 2022," jelas dia kepada TribunSolo.com, Jumat (3/5/2022).

Hariyadi menerangkan, nantinya secara simbolis para calhaj akan dilepas oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani pada Kamis (9/5/2022) mendatang.

"Calhaj akan menginap semalam (Asrama Haji Donohudan) baru nanti berangkat di hari berikutnya," jelas Hariyadi.

Dirinya mengingatkan kepada calon jamaah, jika setiap orang memiliki batasan maksimal berat yang dibawa.

Seperti yang sering terjadi jika calon jemaah haji saat akan beribadah membawa beragam makanan, lantaran takut bosan atau tidak cocok dengan menu yang disediakan.\

Baca juga: Kisah Calhaj Pati, Tetap Ikhlas Meski Ibunya Batal Berangkat 2022 Ini, Padahal 11 Tahun Menunggu

Baca juga: 2.000 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Ini Penyebabnya

"Jadi untuk batasan (berat) barang bawaan di dalam koper itu 25 kilogram, kami kira (calon jamaah haji) harus membatasi barang bawaan," jelasnya.

"Sebab jemaah sudah dapat 119 kali konsumsi sehingga tidak perlu memikirkan makan di sana, makanan yang disajikan dengan cita rasa Indonesia yang disiapkan panitia haji selama disana dan perjalanan ke sana," jelas dia.

Pembimbing Kelompok Ibadah Haji (KBIH) Arofah Klaten, Nurcholis Madjid mengatakan jika pada musim haji kali ini, hampir 70 persen calon jemaah haji yang berangkat berasal dari KBIH Arofah.

"Total 341 calon jemaah haji dari arofah, kalau dipersentase totalnya sekitar 70 persen dari 493 calon jemaah haji Klaten yang berangkat," ucapnya.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan kepada 341 calon jemaah haji karena sudah dua tahun keberangkatanya tertunda akibat Covid-19.

"Persiapan sudah semua, sambal pecel dari ibu Bupati mulai Sabtu besok dibagikan dan kita sudah siap untuk berangkat," tandasnya.

Cerita Calhaj Pati 11 Tahun Menanti

Setiap jemaah calon haji (calhaj) yang akhirnya bakal menapakkan kaki di Mekkah Al Mukaromah, pasti mempunyai cerita tersendiri.

Satu di antaranya Siti Nur Nugraheni, dari kelompok terbang (kloter) 1 asal Kabupaten Pati.

Wanita 51 tahun itu baru masuk ke Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Klaten pada Jumat (3/6/2022).

Warga Desa Sarirejo, Kecamatan Pati mengalami penantian panjang untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Bahkan saking inginnya dia berhaji, guru salah satu sekolah negeri Agama itu meminta murid-muridnya untuk bisa mendoakan agar kebijakan haji dibuka lagi.

Mengingat dua tahun ini harus menunggu karena pandemi.

Doa tiap hari yang dia panjatkan bersama murid-murid berhasil membuka membuka langit.

Tuhan pun mengabulkan doanya dengan adanya pembukaan haji kembali.

"Saya senang dengan adanya kabar keberangkatan haji ini, saya sujud syukur nama saya masuk dalam daftar jamaah haji yang akan berangkat," katanya kepada TribunSolo.com.

"Saya nunggu sudah 11 tahun," aku dia membeberkan.

Baca juga: Jadi yang Pertama Masuk Asrama Haji Donohudan, Begini Potret Ratusan Calhaj Kloter 1 dari Pati  

Baca juga: 2.000 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Ini Penyebabnya

Dia mengaku selama menunggu setelah adanya penundaan keberangkatan haji ini selain terus berdoa, dia juga berusaha menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat wal afiat.

Hanya saja, ibadah haji yang sedianya dia lakukan bersama ibu kandungnya tak bisa terlaksana.

Pembatasan usia maksimal membikin ibunya gagal berangkat haji tahun ini.

"Ibu saya usianya sudah 68 tahun, jadi tahun ini ditunda lagi," ujarnya.

Meski tak bisa berhaji bersama ibunya, dia tetap akan berusaha untuk melaksanakan haji semaksimal mungkin.

Dia pun juga ikhlas jika beribadah haji sendirian.

"Saya khusnuzdon, ini yang terbaik," jelasnya.

Dia pun hanya bisa berharap agar ibunya senantiasa diberikan kesehatan.

"Besok ada kebijakan yang menguntungkan ibu saya , sehingga bisa berangkat," jelasnya.

Kloter Pertama Masuk Asrama

Sebanyak 360  Jamaah Calon Haji (Calhaj)  kloter 1 datang di Embarkasi Haji Solo, Jumat (3/6/2022).

Rombongan Calhaj asal kabupaten Pati ini tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) lebih awal 30 menit yaitu pukul 07.30 WIB.

Begitu sampai di depan gedung Jeddah AHD, koper tas Calhaj lebih dahulu di keluarkan dari bagasi bus pengangkut Calhaj.

Baca juga: 2.000 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini, Ini Penyebabnya

Baca juga: Besok, Calhaj dari Pati Jadi Kloter Pertama yang Masuk Asrama Haji Donohudan, Begini Persiapannya

Setelah seluruh koper dalam satu bus itu selesai dikeluarkan dan ditata rapi, Calhaj kemudian diminta turun dan mengambil koper tasnya masing-masing.

Beberapa petugas juga siap sedia membantu Calhaj yang kesulitan menemukan tasnya.

Calhaj kemudian diminta duduk di kursi yang ada di dalam gedung Jeddah yang telah disiapkan.

Kursi tempat duduk Calhaj ini telah disesuaikan dengan kelompok regu dan kelompok rombongan.

Baca juga: Persiapan Haji Boyolali 2022: Kemenag Bagikan Koper untuk 315 Calhaj

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan serah terima jamaah haji dari petugas haji daerah asal kepada Embarkasi Haji Solo.

Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan setelah prosesi penerimaan ini, petugas akan melakukan pengecekan kesehatan Calhaj.

Calhaj yang telah dicek kesehatannya bisa diminta menempati kamar di gedung Mekkah.

"Kloter satu ini dari kabupaten Pati kemudian di tempat gedung Mekkah untuk istirahat," katanya.

Baca juga: Bukan karena Adik Jokowi, Ini yang Buat Anwar Usman Jatuh Hati ke Idayati : Sudah Naik Haji & Lembut

Disela-sela Jamaah Calon Haji ini beristirahat, ketua Rombongan dan Ketua regu bakal diberikan pembekalan dan  pemantapan.

Selain itu, paspor dan uang saku jamaah calon haji juga akan diberikan.

"Nanti 3 jam sebelum keberangkatan, jamaah calon haji kita dorong dari gedung Mekkah menuju Muzdalifah untuk persiapan keberangkatan," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved